Kegiatan program sosialisasi mengenai Pembinaan Karakter dan Pendidikan Keluarga di Aula SMKN 3 Palangka Raya, Selasa (25/7). (Istimewa)
Palangka Raya, kaltengtimes.co.id- Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta lingkungan turut memberikan pengaruh terhadap kondisi siswa di sekolah maupun masyarakat secara umum.
Peran sekolah dalam pendidikan perlu keterlibatan keluarga terutama kedua orang tua sebagai wali siswa. Dalam menyikapi kondisi tersebut, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Palangka Raya turut mengadakan program sosialisasi mengenai “Pembinaan Karakter dan Pendidikan Keluarga”.
Dengan mengundang perwakilan orang tua siswa dan siswa dari sebagian kelas yang ada disekolah.
Turut hadir dalam kegiatan yang diadakan di Aula SMKN 3 Palangka Raya yaitu Hj. Sri Sundhari, S.Pd, M.Pd selaku Kepala Sekolah, Dewi Lina Widyanti, S.Pd, selaku panitia dan narasumber yaitu H. Heru Hidayat, ST, M.Pd, Trainer SAS management dan Dr. Fendahapsari Singgih Sendayu, S.Pd., M.Pd, Dosen UPR serta orang tua siswa dan para siswa SMKN 3 Palangka Raya Selasa (25/10).
Pada sambutannya, Kepala Sekolah Hj Sri Sundhari, S.Pd, M.Pd memberikan apresiasi kepada narasumber dan peserta yang hadir dan menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan bagi siswa dan orang tua akan pentingnya pendidikan keluarga sekaligus menjalin kerjasama antara pihak sekolah dengan orang tua dalam menumbuhkan karakter yang baik bagi siswa.
“Dengan narasumber yang hebat ini, ada pak Heru dan Bu Fenda akan menyampaikan dan mengajak orang tua untuk terus bekerjasama dengan sekolah dalam rangka mendukung pendidikan siswa SMKN 3 Palangka Raya ini”
Sementara itu, narasumber pertama Heru Hidayat yang juga alumni TOT Lemhannas RI ini membawa materi dengan tema “Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak dalam Memperkuat Karakter Kreatif”.
Pada sesi sosialisasi, para orang tua dan siswanya diajak untuk permainan mengenai komunikasi hingga tampak ceria, sesekali tertawa, dan bahagia bersama. Kegiatan pun menjadi lebih menyenangkan bagi semua peserta. Baik orang tua maupun para siswa yang mewakili sebagian kelas turut terlibat aktif.
Keluarga menjadi sumber kebahagian, dari keluarga kita mengetahui potensi, sinergi dan kebutuhan saat ini maupun yang akan datang. Keluarga yang bahagia tidak tergantikan dengan melimpahnya materi. Karenanya peran orang tua sangat penting dalam membantu siswa untuk masa depannya yang lebih baik ungkap Heru
Penulis buku soft skill ini menyampaikan bahwa komunikasi yang efektif memiliki peran yang penting dan sangat baik. Karena perlu terus dilatih dan dikembangkan untuk memperbanyak manfaat bagi orang-orang disekitar kita. Meskipun ada tantangan dan masalah yang harus kita hadapi, namun kita lebih memilih mempersiapkan diri untuk menjadi solusi jangka panjang. Sehingga orang tua senantiasa mendukung dan membantu upaya anaknya untuk menghadapi tantangan ke depan ujar peraih sertifikasi master trainer BNSP ini.
Menurut Heru, “Terima kasih, Mohon maaf, Minta tolong, Mohon do’anya” diantara sekian banyak bahasa “Hati” yang terus kita latih dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ibarat “Bagaimana kita memperlakukan baik dengan orang, sejatinya akan kembali ke kita”. Pada akhir sesi permainan dan bernyanyi berpasangan antar siswa dan orang tua, semakin seru saja kegiatannya ujar pemerhati pemuda ini. red