SAMPIT, Kaltengtimes.co.id — Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rinie, mengapresiasi kedisiplinan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) setempat dalam menjalani latihan untuk persiapan menjalankan tugas mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih pada Rabu (17/8/2022) mendatang.
“Saya lihat mereka sangat disiplin dan serius dalam menjalani latihan. Ini juga terlihat dari kekompakan mereka saat latihan. Kita doakan mudah-mudahan mereka sukses dalam menjalankan tugas,” kata Rinie di Sampit, Senin (15/08/2022).
Rinie terlihat turut hadir memantau gladi bersih persiapan upacara bendera memperingati detik-detik Proklamasi memperingati Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia. Hadir pula Bupati Halikinnor dan Wakil Bupati Irawati.
Ada yang berbeda dalam pelaksanaan upacara 17 Agustus tahun ini. Upacara yang biasanya digelar di Stadion 29 November di Jalan Tjilik Riwut, kali ini dipindah ke halaman kantor Bupati Kotawaringin Timur di Jalan Jenderal Sudirman.
Lokasi terpaksa dipindah karena Stadion 29 November sedang dalam renovasi untuk persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023 nanti. Setelah rampung nanti pun, stadion ini hanya akan digunakan untuk olahraga sepak bola dan atletik, bukan untuk kegiatan lain seperti konser musik, upacara dan kegiatan lainnya.
Pemindahan lokasi ini membuat Paskibraka harus menyesuaikan dengan tempat yang ada. Halaman kantor Bupati Kotawaringin Timur lebih kecil dibandingkan Stadion 29 November Sampit.
Melihat gladi bersih, Rinie optimistis dan berdoa agar upacara nantinya akan berjalan lancar. Dia berpesan agar seluruh anggota Paskibraka tetap menjaga kondisi fisik dan mental agar sehat sehingga bisa menjalankan tugas.
“Mereka ini orang-orang pilihan. Saya yakin mereka bisa menjalankan tugas dengan baik. Apalagi, instruktur mereka juga terus mendampingi sehingga mereka bisa semakin meningkatkan persiapan,” demikian Rinie.
Sementara itu, Paskibraka terdiri dari orang-orang pilihan dan terbaik. Mereka berasal dari sejumlah sekolah di Kotawaringin Timur. Tidak hanya dari sekolah di pusat kota Sampit, sebagian dari mereka juga merupakan pelajar dari sekolah-sekolah di kecamatan.
Hasil seleksi calon Paskibraka beberapa waktu lalu menghasilkan 75 orang terbaik. Sebanyak 71 orang bertugas di Kabupaten Kotawaringin Timur, sedangkan empat orang lainnya dikirim bertugas di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. (red)