PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id – Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran, S.IP sempat marah-marah. Pasalnya beras bantuan bagi warga terdampak banjir di Kabupaten Kotawaringin Barat yang disalurkan Kementrian Sosial Republik Indonesia berbau dan tidak layak untuk dikonsumsi. ‘’Saya sudah perintahkan Sekda Prov. Kalteng untuk menarik beras bantuan dari Kemensos RI,’’ tegas Gubernur H. Sugianto Sabran, kepada sejumlah awak media usai menggelar Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana Banjir Prov. Kalteng bersama BNPB, di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (1/11).
Diceritrakan Gubernur, pada saat dirinya bersama unsur Forkopimda Prov. Kalteng melakukan kunjungan ke Kabupaten Kotawaringin Barat untuk mencek kondisi masyarakat terdampak banjir di posko pengungsian menerima keluhan dari seorang ibu yang baru saja menerima bantuan beras dari Pemprov. Kalteng. ‘’Saat saya minta contoh bantuan beras yang diterima ibu tersebut ternyata memang benar beras bantuan dari Kemensos RI tersebut berbau dan tidak layak konsumsi. Saat itu juga saya perintahkan Sekda Prov. Kalteng untuk menarik beras bantuan Kemensos RI tersebut,’’ ungkap H. Sugian Sabran.
Gubernur mengira beras bantuan bagi warga korban banjir tersebut berasal dari Pemprov. Kalteng, namun ternyata setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut beras bantuan tersebut berasal dari Kemensos RI yang disalurkan melalui Kantor Bulog setempat.
‘’Saya sangat menyayangkan bantuan beras dari Menteri Sosial Ibu Risma ternyata tidak layak untuk dikonsumsi bagi warga korban banjir yang sudah menderita. Barangkali Ibu Risma tidak tahu kalau beras yang disalurkan bagi warga korban banjir di Kalteng tersebut berbau dan tidak layak untuk dikonsumsi, tetapi seharusnya Ibu Risma mencek terlebih dahulu apakah beras bantuan tersbeut layak dikonsumsi. Ibu Risma tolong jangan asal tanda tangan saja,’’ ungkap Gubernur H. Sugianto Sabran kesal.
Dalam sambutannya saat Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana Banjir Prov. Kalteng bersama BNPB, di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran menyampaikan saat ini Pemprov Kalteng sudah menyalurkan 100 ribu ton beras dan 40 ribu paket sembako untuk 9 Kabupaten Kota yang dilanda banjir.
Berdasarkan data Pemprov Kalteng menyebutkan, warga Kabupaten Kotawaringin Barat yang terdampak banjir sebanyak 8.900 KK, 28.801 jiwa. Jumlah pengungsi sebanyak 1.692 KK, 4.912 jiwa.
Adapun bantuan yang telah deisalurkan Pemprov Kalteng untuk masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Kotawaringin Barat berupa beras 80,9 ton, 10 ribu paket sembako, selimut anak, logistik berupa sandang pangan serta untuk kedaruratan bencana. (red)