BUNTOK, kaltengtimes.co.id-Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau DPMPTSP Barito Selatan menggelar sosialisasi pengawasan perizinan berusaha berbasis risiko bagi UMKM. Sosialisasi tersebut dilaksanakan di Aula Hotel Lutfan, Buntok, Selasa, (30/8).
Kepala DPMPTSP Barsel, Rifalta melalui Kabid Pengawasan dan Pengendalian, Meridian Lestari mengatakan, peserta mengikuti ini merupakan UMKM, atau pelaku usaha produk olahan dan rumah makan serta pemilik hotel.
“Tujuannya untuk mengawasi sejauh mana kelengkapan perizinan mereka, apabila belum terlengkapi maka akan kita bantu mengurusnya,” kata Meridian Lestari.
Serta juga, sambung dia, membantu para pelaku UMKM agar mendapatkan sertifikasi halal dan membantu bagaimana membuat olahan pangan yang sehat dan higienis.
Adapun narasumber dari Kemenag karena urusan sertifikasi halal secara gratis, kemudian BPOM Provinsi Kalteng agar olahan pangan sehat dan higienis dan dari Dinkes, terkait pembuatan izin atau sertifikat laik higienis.
“Karena memang rata-rata peserta UMKM pembuat olahan produk-produk olahan,” ucap dia.
Ia menyampaikan, selanjutnya akan melaksanakan Bimtek pembuatan Nomor Induk Berusaha atau NIB, karena rata-rata pelaku UMKM ini belum memilikinya.
“NIB wajib dimiliki oleh setiap pelaku usaha dengan LPM atau laporan penanaman modal,” jelas dia.
Ia menambahkan, jika para UMKM ini perizinan dan sertifikasi halal terlengkapi, maka akan dibantu menyalurkan produk mereka ke pasar modern.
“Hasil sosialisasi kita pada Juni 2022 kemarin pihak ritel siap menyalurkan produk olahan yang ada di Barito Selatan, apabila kelengkapan perizinan sudah terpenuhi,” ucap dia. red