PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id – Jembatan layang di Desa Bukit Rawi sepanjang 3 kilometer yang dibangun untuk mengatasi genangan banjir yang terjadi hampir setiap tahun tersbeut ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2022 mendatang. Hal tersebut dikatakan Gubernur Kalimantan Tengah, H.Sugianto Sabran kepada sejumlah awak media disela kunjungannya ke lokasi banjir di Desa Bukit Rawi, Kabupaten Pulang Pisau, Senin (6/9). Menurut Gubernur, jika pada pertengahan Tahun 2022 nanti jembatan layang (file slab) di Desa Bukit Rawi yang pembangunannya dilakukan Pemerintah melalui Kementrian PUPR dengan menggunakan dana APBN beberapa tahun anggaran telah selesai dibangun maka transportasi umum maupun masyarakat dari wilayah Barito yang mudik ke Kota Palangka Raya dan sebaliknya tidak lagi terhambat oleh genangan banjir. ‘’Saya selaku Gubernur Kalimantan Tengah mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Kementrian PUPR yang teleh mempercepat pembangunan file slab ini sehingga ditargetkan pada pertengahan Tahun 2022 mendatang sudah selesai dibangun dan bisa digunakan masyarakat,’’tegas H.Sugianto Sabran. Untuk diketahui, hingga Senin pagi, banjir yang menggenangi ruas jalan Trans Kalimantan di Desa Bukit Rawi masih berlangsung dengan ketinggian hingga antara 50 hingga 60 centimeter atau sebatas paha orang dewasa. Banjir sepanjang kurang lebih 3 kilometer tersebut menyebabkan terjadinya kemacetan angkutan umum baik yang datang dari Palangka Raya maupun sebaliknya dari wilayah Barito. Gubernur bersama Wakil Gubernur Kalimantan Tengah dan sejumlah pejabat terkait yang langsung melakukan pemantauan dengan berjalan menerobos genangan banjir di Desa Bukit Rawi berharap banjir segera mereda, dan kepada masyarakat pengguna jalan yang melewati jalan tersebut diharap bersabar dan berhati-hati. (red)