SAMPIT, kaltengtimes.co.id — Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Paisal Darmasing mengatakan, penyiapan rencana kerja pemerintah daerah tahun anggaran 2023 harus semakin partisipatif dan adaptif terhadap aspirasi dan kebutuhan masyarakat di Kotim.
Menurutnya, pembangunan bukan atas dasar keinginan para pemangku kuasa penggunaan anggaran saja, namun harus dilakukan atas dasar pemenuhan kebutuhan masyarakat dan untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat di Kotim.
“Program pembangunan benar-benar harus datang dari aspirasi masyarakat yang selama ini sudah ditampung, jangan biarkan masyarakat terus menunggu pembangunan di daerahnya, terutama aspirasi yang sudah disimpulkan dalam Musrenbang,” tegasnya, Jum’at (12/8/2022).
Meski demikian, Fraksi PDI Perjuangan mengapresiasi pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021. Salah satunya karena sudah mampu melanjutkan prestasi pengelolaan keuangan di Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Kalimantan Tengah.
“Dengan adanya prestasi ini diharapkan pemerintah menjadikan ini sebagai motivasi untuk memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat. Untuk itu diharapkan, prestasi ini dapat dipertahankan di tahun berikutnya dengan pelaporan yang lebih baik tentunya,” ujarnya.
Pelaporan yang lebih baik yakni kata Paisal, kepala daerah harus mengevaluasi setiap OPD yang ada agar melakukan pembangunan sesuai dengan visi dan misi daerah, sehingga yang dilakukan tepat sasaran dan juga atas dasar kepentingan masyarakat. (red)