Tampak Rehab Gedung SDN 3 Sei Asam. (Istimewa)
KUALA KAPUAS, kaltengtimes.co.id – Kondisi bangunan SDN 3 Sei Asam yang selama ini tampak sangat memprihatinkan seakan mendapat angin segar ketika dinyatakan akan mendapat Rehab, namun apa dikata ketika proyek rehab dilaksanakan terkesan asal jadi alias tidak seperti yang di harapkan.
Sejumlah kejanggalan yang patut di duga asal asalan antara lain pengangkatan badan ruangan yang mengalami penurunan yang menggunakan ganjal bantalan hanya diatas tongkat yang lama, dan ini membuat sejumlah tenaga pendidik mengaku bingung melihatnya.
Ketika di hubungi, Kepala SDN 3 Sei Asam Austra sebagai penerima manfaat langsung pada Selasa 22/12 mengaku kurang puas terlebih menurutnya bahwa pada mulanya mereka mengharapkan rehab atas bangunan asal yang kondisi plapon serta atapnya yang masi sirap telah mengalami rusak berat.
“Tadinya kita berharap bangunan yang beratap sirap yang di rehab namun kenyataannya justru ruangan yang lain yang di rehab. “Kata Austra dengan nada kurang puas.
Di temui secara terpisah, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Jefri, SE mengatakan bahwa jumlah ruangan yang akan di rehab di SDN 3 Sei Asam itu disesuaikan dengan anggaran yang tersedia yang di dasarkan pada hitungan volume.
Terkait dugaan serta kesan asal jadi, Jefri mengatakan telah menyampaikannya kepada pihak konsultan dan sebagaimana diceritakan kembali oleh Jefri kepada media ini bahwa para pekerja terkesan ngeyel tiap kali ditegur konsultan.
Karenanya Ia berpesan kepada pihak konsultan agar menolak hasil pekerjaan tersebut apabila tidak sesuai dengan Rancang Bangun (RAB).
Masih menurut Kabid Pengembangan SD, bahwa Ia akan menyampaikan kondisi terkini bangunan Sekolah ini pada Kadis dengan harapan agar bangunan asal yang masih beratap sirap tersebut bisa masuk sebagai prioritas untuk perbaikan di tahun mendatang. ( Nas)