SAMPIT. Kaltengtimes.co.id — Perluasan jaringan listrik oleh Perusahan Listrik egara (PLN) di Kabupaten Kotawaringin Timur masih terkendala. Pasalnya beberapa perusahaan perkebunan kelapa sawit belum memberikan izin wilayahnya dilintasi jaringan kabel.
Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur Hairis Salamad, Senin (10/10), menegaskan masih ada beberapa perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kotim tidak mendukung terhadap perluasan jaringan PLN.
Menurut Politisi Partai Amanat Nasional ini, pemasangan jaringan PLN ini terkendala perizinan untuk melintas di perusahaan perkebunan sehingga ada keterlambatan. Sementara sejauh ini pihak perusahaan belum merespons untuk membantu jalur yang melintasi pohon sawit area kebun tersebut.
‘’Saya harapkan perusahaan yang wilayahnya dilintasi pembangunan jaringan listrik bersedia membantu dengan memberikan izin, karena ini demi kepentingan masyarakat luas,’’ tegas Hairis Salamad seraya mengajak Pemerintah Daerah untuk membantu PLN agar bisa lebih mudah melaksanakan perluasan jaringan listrik di wilayah pedalaman.
Hairis berjanji akan terus mendorong agar perluasan jaringan listrik PLN di wilayah pelosok bisa segera terwujud. Ia bahkan optimistis terbukanya keterisolasian kelistrikan juga akan terpengaruh besar terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. (red)