UMPR menggelar wisuda kedua dengan meluluskan 653 mahasiswa di Kampus Utama UMPR pada Sabtu (3/12).
PALANGKA RAYA, kaltengtimes.co.id– Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) menggelar prosesi Wisuda Sarjana ke-31, Pascasarjana ke-8, dan Diploma ke-21 tahun 2022 secara luar jaringan (luring). Wisuda kedua di tahun 2022 ini bertempat di halaman Gedung Aula Utama, Kampus UMPR, Sabtu (3/12) pagi.
Rektor UMPR, Dr. Sonedi, M.Pd dalam orasi ilmiahnya di Sidang Terbuka Senat Universitas Muhammadiyah Palangkaraya dengan acara tunggal Wisuda, menyebut bahwa di momentum ini UMPR kembali melepaskan sebanyak 653 mahasiswanya dari 6 Fakultas untuk dikembalikan kepada orang tua dan masyarakat setelah menyelesaikan masa studinya di UMPR dan resmi di wisuda.
“Kami mengucapkan selamat karena teman-teman yang diwisuda tahun ini juga telah resmi melepas statusnya sebagai mahasiswa UMPR, setelah melewati beragam dinamika selama mengikuti proses studi hingga paripurna resmi menjadi lulusan dan alumni UMPR,”ujar Dr. Sonedi, M.Pd, Sabtu (3/12).
Para lulusan UMPR yang kini sudah menjadi alumni UMPR tentu harus mengamalkan caturdarma perguruan tinggi yang dianut oleh UMPR untuk berbuat yang lebih luas dan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat luas.
“Prestasi terhebat orang tua salah satu adanya adalah saat anak-anaknya telah menyelesaikan masa studi dan diwisuda. Karena orang tua menaruh harapan besar agar anaknya berhasil dan sukses,”ajaknya lagi.
Rektor yang menjabat sejak 2019 ini juga menyebutkan bahwa wisudawan merupakan pewaris tahta di keluarganya yang sekaligus akan menjadi cerminan bagi masyarakat.
“Setelah wisuda ini barulah akan menghadapi dunia secara rill, karenanya kami sebagai dosen berwasiat agar dapat memanfaatkan ilmu ini untuk pengembangan pribadi, lembaga dan komunitas.
Teruntuk anak-anakku para wisudawan, nantinya kalian harus mampu beradaptasi dengan berbagai perkembangan dan kondisi yang berubah-ubah. Sehingga kita harus terus berkreasi dan mengasah kemampuan untuk menjemput masa depan yang cerah” tambahnya.
Ia juga mengajak para alumni untuk terus menjaga hubungan baik dengan civitas dan almamater UMPR, dimana saja berkiprah.
Dalam wisuda tersebut, Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. H. Lincolin Arsyad, M.Sc., Ph.D ikut menyampaikan orasi. Dalam orasinya, beliau menekankan 2 pesan yaitu pertama untuk lulusan dan kedua untuk universitas. Kepada para lulusan Prof. H. Lincolin Arsyad, M.Sc., Ph.D berpesan untuk dapat menjadi sarjana yang baik karena sarjana yang baik itu dapat menerapkan ilmunya dengan baik.
“Saudara berkuliah di sini tidak hanya belajar tapi juga mengajar. Kita berperilaku baik dan berprestasi baik itu bagian dari mengajar. Semoga ilmu yang diterima dapat diterapkan di dunia nyata pasca lulus ini. Kita belajar tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk orang lain,”ujarnya.
Lebih lanjut, Prof Lincoln berharap bahwa dengan semakin banyak alumni UMPR, maka semakin banyak yang dapat berkiprah untuk memajukan Negeri khususnya Bumi Tambun Bungai Kalimantan Tengah.
Dalam orasi tersebut, Prof Lincoln memuji capaian UMPR selama ini. “Apa yang sudah dicapai UMPR selama ini membuat saya cukup bangga karena ada banyak kemajuan khususnya Pembangunan Kampus 2. Semoga UMPR di masa-masa mendatang dapat mencari sumber pendapatan selain dari SPP Mahasiswa agar dapat semakin berkembang.
Hutri Maulida dari FKIP dalam wawancara saat ditemui mewakili wisudawan UMPR Tahun 2022 juga mengaku bangga karena telah berhasil menyelesaikan studinya sekaligus berjanji akan mengamalkan ilmu dan pengalaman yang sudah diperoleh untuk pengabdian yang lebih besar bagi keluarga, masyarakat bangsa dan negara, sehingga mampu mewujudkan bahwa lulusan UMPR memang selalu dapat diandalkan.
“Karena ini adalah awal bagi kami untuk siap menuju tahap yang lebih atau berat, karenanya kami minta rhido orang tua kami tercinta, untuk melanjutkan perjuangan sekaligus mendoakan kebaikan bagi semua bapak ibu dosen yang selama ini telah banyak memberikan ilmu dan mendampingi kami sampai menyelesaikan studi. Semoga jasa bapak ibu Dosen mendapatkan balas kebaikan yang berlimpah,” harapnya.
Sementara itu, pada acara wisuda ini juga Ketua Dewan Adat Dayak Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran selaku Orang Tua dari salah satu lulusan yang diwisuda sangat mengapresiasi peran dari UMPR dalam mencerdaskan generasi muda dan terlibat dalam pembangunan daerah.
Pria yang juga menjabat sebagai Anggota DPR RI ini berpesan kepada para lulusan untuk menggantungkan cita-citamu setinggi langit.
“Setelah lulus ini adik-adik semua harus punya planning yang matang dan mulai petakan di wilayah masing-masing agar dapat berperan dalam pembangunan di wilayah masing-masing,”sambung H. Agustiar Sabran.
Sidang Senat Terbuka dengan Acara Wisuda tahun 2022 ini selain melaksanakan acara inti penyerahan ijazah dan pemindahan kuncir, sekaligus diisi dengan penyerahan penghargaan bagi para wisudawan berprestasi. Dari 653 peserta Wisuda, FKIP menjadi yang terbanyak yaitu 269 orang, disusul FISIP sebanyak 210 orang, FIK sebanyak 110 orang, FTI sebanyak 34 orang, Fapertahut sebanyak 16 orang, dan FAI sebanyak 14 orang. (red)