PALANGKA RAYA, kaltengtimes.co.id– Rektor Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) DR HM Yusuf dan jajaran memantau kesiapan pembukaan Fakultas Kedokteran UMPR. Kegiatan ini dirangkai dengan peluncuran pelaksanaan Program Kolaborasi Mahasiswa dan Dosen (PKMD) yang di-launching pada, Selasa (24/1/2023).
Dalam kegiatan tersebut, mantan Sekretaris PWI Kalteng didampingi Wakil Rektor II Ridha Respati MT, Wakil Rektor IV Dr Sanawiyah, Dekan FISIP Irwani SSos MAp, jajaran BEM UMPR, dan mahasiswa UMPR.
Fakultas Kedokteran UMPR sendiri berada di lingkungan perkuliahan Kampus II yang memiliki luas lahan sekitar 20 hektare.
Untuk sarana dan prasarana, saat ini UMPR sedang membangun gedung kampus dan laboratorium kedokteran. Sebagai sarana penunjang lain, telah selesai dibangun asrama berbentuk rumah susun yang pembangunannya dibantu Dinas PUPR dan baru saja diserahterimakan.
Dalam kesempatan tersebut, Yusuf mengatakan, UMPR terus merealisasikan konsep perkuliahan yang beriorientasi pada dunia kerja, sesuai visi.
HM Yusuf mengatakan, dengan diluncurkannya program kolaborasi mahasiswa-dosen ini, UMPR siap memberikan bantuan dan pendampingan kepada masyarakat sesuai bidang-bidang pendidikan di UMPR.
Bidang bantuan dan pendampingan itu antara lain, layanan kesehatan dan kedaruratan, pendampingan hukum, budidaya pertanian dan kehutanan, pendidikan, lingkungan, teknologi, hingga sosial kemasyarakatan.
“Seluruh mahasiswa UMPR dengan didampingi dosen akan dilibatkan sebagai relawan bantuan dan pendampingan ini, sesuai disiplin ilmu masing-masing,” ujar Yusuf.
Rektor baru UMPR ini melanjutkan, selain sebagai bentuk pengabdian kepada mmasyarakat, program ini juga berkaitan dengan misi UMPR untuk membiasakan mahasiswa dengan dunia kerja sehingga dapat langsung belajar di lapangan.
Terkait program tersebut, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UMPR Arif Bayu menyatakan kesiapan rekan-rekannya untuk terjun langsung memberikan bantuan dan pendampingan kepada masyarakat.
“Kami siap menjalankan program yang diamanatkan Rektorat UMPR ini karena sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan langsung di lapangan, sekaligus membiasakan diri dalam pengabdian ke masyarakat,” kata Arif didampingi Sekretaris dan jajaran BEM lainnya. (red)