PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id – Universitas Muhammadiyah Palangka Raya akan membuka kembali program jurusan baru, yaitu Program Study Universitas Kedokteran. ‘’Program jurusan Fakultas Kedokteran ini Inshaa Allah akan mulai dibuka pada tahun 2024 mendatang,’’ ungkap Rektor UMPR Dr.H. Muhammad Yusup, S.Sos, MAP didampingi Dr.dr. Faradila Ketua Program Study Fakultas Kedokteran UMPR dan beberapa Dosen senior UMPR kepada sejumlah awak media, di lingkungan Kampus II UMPR Jalan Mahir Mahar Palangka Raya, Selasa (24/1/23).
Berbagai persiapan untuk membuka Program Study Fakultas Kedokteran tersebut menurut HM. Yusup kini terus dilakukan, diantaranya berkoordinasi dengan Pemerintah yang dalam hal ini melibatkan Cauncil Kedokteran, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan semua pihak terkait.
Menurut HM. Yusup dalam program study yang paling berat itu adalah Fakultas Kedokteran, karena selain biaya untuk masuk ke Fakultas Kedokteran ini cukup tinggi dibanding program study lainnya dan harus melalui seleksi ketat, pihaknya juga harus mempersiapkan sarana dan prasarananya seperti gedung perkuliahan, lahan yang luas, termasuk peralatan dan laboratorium untuk praktik mahasiswa. ‘’Alhamdulillah disekitar Fakultas Kedokteran UMPR ini sudah dibangun sebuah Gedung Asrama Mahasiswa bantuan dari Kementrian PUPR yang mampu menampung sekitar 150 orang,’’ kata HM. Yusuf seraya menambahkan sarana ini minimal bisa meringankan beban mahasiswa Fakultas Kedokteran UMPR.
‘’Khusus untuk tenaga pendidik nantinya kita akan menjalin kerjasama dengan Fakultas Kedokteran dari Universitas Lambung Mangkurat atau Universitas Palangka Raya setempat dulu yang diutamakan,’’ tandas HM Yusup yang mantan jurnalis atau wartawan senior di Kalimantan Tengah ini.
Ketika ditanya upaya untuk menekan tingginya biaya bagi mahasiswa untuk berkuliah di Fakultas Kedokteran UMPR, HM. Yusuf mengatakan ada beberapa strategi yang akan dilakukan pihaknya, misalnya melakukan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/ Kota se Kalimantan Tengah melalui jalur bea siswa. ‘’ Jika selama ini Pemerintah Kabupaten/ Kota memberikan bea siswa 1 atau 2 orang mahasiswa nya untuk kuliah diluar atau di pulau Jawa, tentu akan lebih menguntungkan jika mahasiswa nya dikuliahkan di Fakultas Kedokteran UMPR karena dengan bea siswa yang diberikan itu bisa saja memberikan kesempatan bagi 3 atau 4 orang mahasiswa,’’ pungkas HM. Yusup. (red)