Rapat kerja KONI Kabupaten Kapuas. (Istimewa)
KUALA KAPUAS, kaltengtimes.co.id-Dengan menargetkan 45 Medali emas, 39 Petak dan 41 Perunggu, KONI Kabupaten Kapuas optimis bahwa 125 medali tersebut akan dapat diraih para atlitnya yang akan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan digelar di Kabupaten Kotawaringin Timur, Sampit pada Juni 2023 mendatang.
Selain memang sudah jauh-jauh hari melakukan pelatihan-pelatihan serta seleksi ketat pada seluruh atlit disemua cabang olahraga, dan juga mereka yang akan diberangkatkan dalam even tersebut sudah mempunyai nama dan prestasi dibidang atau cabang yang dilombakan.
“Dari sebanyak 125 medali baik emas, perunggu dan perak, dari beberapa Cabor andalan, kami optimis medali tersebut dapat diraih pada Porprov nanti, sebab atlit kita yang nantinya berangkat juga sudah punya prestasi dibidangnya, dan tidak lupa kami juga minta doa dari seluruh masyarakat kabupaten Kapuas sehingga apa yang kami harapkan dapat diraih dan sudah bara g tentu ini dapat mengharumkan nama kabupaten Kapuas di bidang olahraga”Katanya.
Diterangkanya juga bahwa, selain telah menargetkan dan mempunyai atlit berprestasi, KONI juga melakukan Fakta Integritas dengan seluruh pengurus Cabor, agar apa yang mereka targetkan bisa dipertanggung jawabkan, setidaknya kalau mereka memastikan akan meraih medali tersebut, kita bisa menagihnya dengan keberhasilan.
Terkait dengan belum turunya anggaran dana yang akan dipersiapkan untuk memfasilitasi seluruh kegiatan-kegiatan yang berkenaan dengan Porprov, masih menurut Ketua KONI mereka mengharapkan kepada Pemerintah Daerah dapat mempertimbangkan dan segera merealisasikanya, sebab dari sebanyak 370 orang kontingen yang nantinya diberangkatkan setidaknya sudah dari sekarang dipersiapkan untuk tempat akomodasi pemondokan.
Sebab kalau tidak dari sekarang, dikhawatirkan tidak ada tempat pemondokan yang akan dipersiapkan untuk atlit, kalaupun ada itu pasti akan jauh lokasinya dengan sarana atau tempat-tempat cabang olahraga yang dipertandingan dan ini sudah barang tentu akan berimbas dengan dana yang ada terutama transportasinya.
“Keinginan kita pemondokan atlit yang nanti kita siapkan itu setidaknya strategis dengan lokasi atau tempat lomba-lomba yang dipertandingkan, walaupun hanya berjalan kaki itu sudah bisa didatangi”Kata H.Saferiniansyah.
Sementara itu, sekedar diketahui karena saat ini dana anggaran KONI belum keluar, maka masih menurut Saferiniansyah, bahwa untuk tempat lokasi akomodasi pemondokan yang nantinya dipakai oleh seluruh kontingen dan official pasti akan dipergunakan, pengurus terpaksa memakai dana talangan, sebab pemilik pemondokan tersebut meminta pembayaran sebesar 25 persen dari harga sewa sebagai kepastian, tanda jadi bahwa miliknya akan dipergunakan, dan itu telah dibayarkan dengan dana talangan. (red)