PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id – Dalam rangka mengetahui ketersediaan bahan pokok, khususnya menjelang bulan Suci Ramadhan, Tim Satgas Pangan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Tengah melakukan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Besar Palangka Raya, Rabu (1/2/23). Dari hasil pemantauan tim tersebut diketahui ada sedikit terjadi kenaikan harga, terutama harga beras, namun untuk stok bahan pokok dilaporkan aman hingga dua bulan ke depan.
Disela pemantauan tersbeut, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko kepada sejumlah awak media mengatakan pemantauan harga bahan pokok ke pasaran ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Menteri Dalam Negeri dan Gubernur Kalteng agar selalu mengecek harga-harga di Pasar.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalteng Riza Ramadi menyampaikan, langkah-langkah Pemprov dalam mengendalikan harga beras yakni dengan menyediakan beras subsidi. Pada beras subsidi itu ada beras pera dan beras pulen yang dapat menjadi pilihan masyarakat.
“Dengan menyikapi kenaikan harga beras, kita bekerja sama dengan Bulog sudah menyediakan beras subsidi di Kota Palangka Raya dan Kota Sampit secara masif. Mulai minggu ini kita perluas lagi ke wilayah Sukamara dan Kapuas. Kita akan terus lakukan sampai memasuki nanti hari besar keagamaan khususnya Idulfitri,” ungkap Riza.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bulog Kanwil Kalteng M. Sony Supriyadi saat ditemui disela-sela pemantauan menambahkan, dalam menjaga stok dan harga beras di tingkat konsumen, Badan Pangan Nasional melakukan operasi pasar yaitu dengan pelaksanaan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras yang penyalurannya melalui Bulog di seluruh Indonesia. “Kami juga melakukan penyaluran beras kualitas medium yang tujuannya untuk mengendalikan, jangan sampai kenaikan harga yang cukup signifikan dan sudah kami lakukan hampir di seluruh Kalteng. Kami sudah menyalurkan semuanya bahkan sekarang sudah sampai di angka 1200 ton,” terang Sony.
Turut hadir Kepala Biro Ekonomi Setda Prov. Kalteng Said Salim dan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Prov. Kalteng Taufik Saleh. (red)