PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id – Kepala Lembaga Adminstrasi Negara (LAN), Adi Suryanto mengatakan lembaga pelatihan dituntut tidak hanya mampu menyelenggarakan pelatihan yang sama, tetapi juga mampu melakukan terobosan pelatihan-pelatihan baru yang lebih inovatif guna mendukung pemenuhan kompetensi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal tersebut disampaikan Adi Suryanto saat acara Penyerahan Sertifikat Akreditasi Lembaga Pelatihan Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara RI di Ballroom Hotel Ayana Midplaza, Jakarta, Selasa (14/9) lalu. Untuk diketahui BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah dalam acara tersebut menerima Sertifikat Akreditasi A dan Bintang 1 yang diterima langsung Kepala BPSDM Prov. Kalteng, Sri Widanarni didampingi Sekretaris Badan, Norliani. BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah menerima penghargaan tersebut sebagai Lembaga Penyelenggara Pelatihan yang terakreditasi, dan sertifikat Akreditasi Program Pelatihan Kepemimpinan Administrator (A). Sertifikat diserahkan secara langsung oleh Kepala Dipaparkan Kepala LAN, Adi Suryanto. Dalam sambutannya Adi Suryanto mengungkapkan, pada tahun 2021 ini, LAN melakukan akreditasi tahap I terhadap 24 lembaga. Kegiatan akreditasi tersebut meliputi 11 akreditasi lembaga penyelenggara pelatihan, yang terdiri dari 4 lembaga pelatihan yang mendapat bintang 2 dan 7 lembaga pelatihan mendapat bintang 1. Akreditasi program yang terdiri dari 2 program PKN II, 16 program PKP, 16 program PKA, dan 14 program Latsar CPNS. Selain itu, ada juga 2 akreditasi lembaga pengakreditasi program. Akreditasi ini merupakan bentuk kolaborasi dari berbagai elemen, tidak hanya lembaga pelatihan dengan LAN, tetapi juga dengan stakeholders lainnya. “Saya mendorong setiap lembaga pelatihan terutama yang telah terakreditasi untuk meng-create pelatihan-pelatihan baru. Untuk itu, ke depan salah satu indikator penilaian dalam akreditasi akan dimasukkan unsur kreativitas dan inovasi dari lembaga pelatihan untuk membuat pelatihan baru, terutama terkait kompetensi teknis,” tambahnya. Adi Suryanto berharap dengan akreditasi ini dapat membangun kepercayaan stakeholders untuk mengembangkan kompetensi pegawai di lembaga-lembaga pelatihan. Selain itu, akreditasi yang diberikan kepada lembaga pelatihan ini merupakan salah satu bentuk pengakuan dari LAN atas terpenuhinya standar yang seharusnya dimiliki oleh lembaga pelatihan ASN. (red)