PALANGKARAYA, kaltengtimes.co.id- Empat narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kota Palangka Raya, Kalteng, dikabarkan kabur dari blok hunian Lapas. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (3/03/2023) sekitar pukul 23.30 WIB.
Pelarian empat Narapidana dari dalam blok hunian Lapas Kelas IIA Palangka Raya, ini diduga dilakukan dengan cara memanjat tembok gedung tanpa sepengetahuan petugas jaga maupun kamera pengawas.
Kepala Lapas Kelas IIA Palangka Raya Chandran Lestyono, merasa kecolongan dengan adanya peristiwa ini. Ia mengaku sedang mendalami penyebab larinya empat narapidana tersebut.
“Mereka kabur melompati tembok, sedang ditelusuri alurnya hingga bisa kabur ini. Kami berupaya melakukan pengejaran. Kita juga berkoodinasi dengan Polresta Palangka Raya dan Kodim Palangka Raya,” ujarnya, Sabtu (4/3).
Dijelaskannya, para narapidana melarikan diri itu adalah Pancareno Rama Kencana Adiwardana Marry Yuandi, Jihat Aji Nurmoko, Prihartono, dan Abdul Rahman.
“Empat napi ini berada pada dua sel. Terdiri dari dua kasus pembunuhan, satu pencurian dengan perkosaan dan yang satu pencurian,” ungkapnya.
Ke empat narapidana tersebut rata-rata menjalani pidana penjara antara 10 sampai 15 tahun. Terkait CCTV, Chandran mengakui kamera pengawas memiliki keterbatasan daya jangkau. Bahkan kondisi saat kejadian cuaca sedang hujan.
“Jadi tidak begitu jelas, kami lagi gali bahan-bahan yang bisa kami dapat,” ungkapnya.
Ia membantah informasi yang beredar terkait narapidana yang membawa senjata tajam (sajam) saat kabur. Pasalnya, selama narapidana berada di dalam, kondisi steril tak ada sajam.
“Bagi masyarakat yang mengetahui, mohon kiranya menginformasikan ke kami ke polsek terdekat atau pihak keamanan, kami sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan,” tandasnya. (Zal)