PALANGKA RAYA, kaltengtimes.co.id-Legislator Muda dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kalteng, Andina Thresia Narang menyampaikan Setiap kali melaksanakan reses khususnya di wilayah pedesaan, masih ada menemukan desa yang pelayanan kesehatannya minim, baik sarana yang tidak memadai hingga tidak ada petugas kesehatannya
Untuk itu, pihaknya mendorong agar pemerintah daerah (Pemda) baik itu pemerintah provinsi, kabupaten maupun kota dapat mengupayakan peningkatan layanan kesehatan, terutama di daerah pelosok Kalimantan Tengah,” ujarnya, Sabtu (18/02).
Menurut Anggota Komisi III DPRD Kalteng membidangi Kesehatan, Pendidikan dan Pariwisata ini, sektor kesehatan sangat perlu diperhatikan pemerintah tidak hanya pada wilayah perkotaan saja, tapi juga pedesaan. Oleh karenanya peningkatan sarana atau fasilitas pendukung serta penempatan petugas kesehatan harus merata.
“Masyarakat kerap menyampaikan aspirasi kepada kita terkait hal itu. Hendaknya pemerintah bisa fokus memperhatikan sektor tersebut, sebab sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” ujarnya.
Menurut Andina, persoalan terkait kesehatan masyarakat saat ini sangat memerlukan perhatian seperti salah satunya kasus stunting. Akibat pelayanan kesehatan yang kurang memadai kasus tersebut masih belum maksimal dikendalikan.
“Padahal pengendalian stunting ini merupakan program pemerintah, jika sarana sampai petugas kesehatan yang belum memadai kasus ini akan terus ada. Begitu juga dengan persoalan kesehatan lainnya. Kami mendorong pemerintah agar dapat fokus memperhatikan hal ini,” kata Andina.
Dia juga berharap, persoalan pada sektor kesehatan ini dapat dijadikan program utama oleh pemda di Kalteng, sehingga tidak ada lagi wilayah pelosok yang kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan kedepan. (red)