PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id — Plt. Kepala Dinas Perhubungan Prov. Kalteng, Yulindra Dedy, mengungkapkan 61 % kecelakaan disebabkan oleh faktor manusia terkait kemampuan serta karakter pengemudi, 9 % disebabkan karena faktor kendaraan (terkait dengan pemenuhan persyaratan teknik laik jalan), dan 30 % disebabkan oleh faktor prasarana dan lingkungan. ‘’Dari data tersebut, tentunya menyadarkan kita agar Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan ini diharapkan tidak hanya sebagai kegiatan rutin dari seluruh insan Perhubungan Kalteng untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya, tetapi juga sebagai bentuk kampanye dan salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran pengendara tentang pentingnya keselamatan berkendara,’’ kata Yulindra Dedi dalam sambutan nya pada acara puncak Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2021 dan Pekan Nasional Keselamatan Jalan (PNKJ) 2021 yang diselenggarakan oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVI Prov. Kalteng di terminal WA Gara jalan Mahir Mahar Palangka Raya, Minggu (19/9/2021). Acara yang diawali senam bersama ini dilanjutkan dengan bersepeda santai dan rangkaian acara puncak dalam memperingati Harhubnas dan PNKJ.
“Dalam kesempatan yang baik ini perkenan kami juga memberikan apresiasi atas seluruh kegiatan yang telah dilakukan pihak BPTD wilayah XVI dan kita semuanya yang telah mengajak para pengguna kendaraan agar lebih memperhatikan peralatan pendukung keselamatan dalam berkendara, serta memberikan pesan moral, edukasi, dan sosialisasi kepada masyarakat semua umur agar terus membangkitkan kesadaran keselamatan dalam berkendara sejak dini, terkhusus kepada para pelajar/mahasiswa di Provinsi Kalimantan Tengah,” pungkas Yulindra Dedi. Tampak hadir dalam acara tersebut, Kepala BPTD Wilayah XVI Prov. Kalteng Buang Turasno, Sekda Prov. Kalteng yang diwakili oleh Asisten II Setda Prov. Kalteng Andi Arsyad, perwakilan Dirlantas Polda Kalteng, Angkasa Pura, Kepala Cabang Jasa Raharja, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan, General Manager Perum Damri cabang Palangka Raya, dan seluruh pegawai insan perhubungan. (red)