PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id — Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H. Edy Pratowo mengatakan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah masih punya pekerjaan rumah untuk menurunkan prevalensi stunting di tahun 2024 dengan target 15,38 persen. ‘’Hal ini sejalan dengan target nasional angka stunting mencapai 14 persen pada tahun 2024,’’ kata Edy Pratowo dalam sambutannya usai mengukuhkan Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Prov. Kalteng, bertempat di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (5/4/23).
Pada kesempatan itu Wagub mengucapkan selamat kepada Jeanny Yola Winokan yang dikukuhkan sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Kalteng. “Kolaborasi dan sinergi antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan BKKBN selama ini telah terjalin dengan sangat baik dan besar manfaatnya dalam mendukung penurunan stunting, pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana di Kalimantan Tengah. Oleh karena itu, kerja sama yang telah terjalin dengan baik selama ini, saya harapkan agar dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan,” kata Wagub.
Lebih lanjut Wagub mengungkapkan BKKBN harus mampu memberikan kontribusi, baik dalam memberikan dukungan pada layanan intervensi spesifik, maupun sebagai penanggung jawab dalam layanan intervensi sensitif, yang nantinya dapat membuahkan hasil berupa pencapaian penurunan stunting nasional yang telah ditargetkan.
Untuk itu Wagub berharap konvergensi intervensi terhadap sasaran prioritas agar berjalan efektif, dengan kerja sama sinergis semua stakeholders, termasuk BKKBN. “Mari satukan langkah untuk bersama-sama melakukan percepatan pembangunan, memajukan perekonomian, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah,” imbuh Wagub.
Sementara itu Inspektur Utama BKKBN RI Ari Dwikora Tono menyatakan dengan dikukuhkannya Jeanny Yola Winokan sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Kalteng, diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, menjadi pemimpin yang peka, mau mendengarkan, mengamati fenomena yang sedang terjadi dan tanggap di dalam melaksanakan tugas. “Saya juga berharap agar selalu aktif membangun sinergi lintas sektor sebagai upaya menyiasati keterbatasan sumber daya yang ada,” pungkasnya.
Turut hadir Sekretaris Daerah Prov. Kalteng H. Nuryakin, Unsur Forkopimda Prov. Kalteng, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov. Kalteng Leonard S. Ampung, Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Herson B. Aden, serta Kepala Instansi Vertikal dan Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng. (red)