KUALA KAPUAS, katengtimes.co.id – Kebakaran yang melanda perumahan Pulau Telo tepatnya jl. Nuri RT.05 RW. 04 Kelurahan Selat Barat Kabupaten Kapuas pada Senin pagi (08/05) sekitar pukul 08.30. Wib. setidaknya merusak 6 unit rumah dimana 4 diantaranya dalam kondisi rusak parah.
Menurut penuturan saksi mata di tempat kejadian Pendi, rumahnya tidak jauh dari tempat kejadian, kala itu Ia mengaku sedang sarapan, tiba-tiba mendengar teriakan minta tolong yang dibarengi teriakan api. Saat dirinya keluar Ia melihat kepulan asap disertai api yang mulai membesar dari rumah Ali Muzakir. Tanpa di komando Ia dan beberapa warga mencoba memadamkan api yang mulai tak terkendali, beruntung tidak lama kemudian beberapa regu pemadam mandiri dan Tim Redaksi Cepat BPBD tiba dilokasi dan segera melakukan upaya pemadaman.
Saat kejadian, rumah Ali Muzakir sedang kosong karena Ia dan Istri beserta anak-anaknya sudah ditempat kerja masing-masing. Ketika ia mendengar adanya kebakaran di lingkungannya Iapun bergegas pulang dan alangkah kagetnya ketika ia melihat bahwa salah satu rumah yang terbakar tersebut adalah rumahnya.
“Tidak ada barang yang bisa diselamatkan kecuali sepeda motor, lainnya seisi rumah ikut ludes, “demikian diterangkan Pegawai Dinas Pendidikan Kapuas itu.
Meski tidak ada korban jiwa namun satu unit mobil milik Ali Muzakir ikut terbakar. Sebelumnya warga mencoba mendorong keluar mobil tersebut namun tidak berhasil karena diduga mobil tersebut tuas persenelingnya tidak dalam posisi netral. “Demikian dituturkan Pendi.
Kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai Ratusan Juta Rupiah, sedang penyebab kebakaran, hingga berita ini release masih dalam penanganan Kepolisian.
Keluarga pemilik rumah yang kondisinya rusak parah terpaksa menginap dan mengungsi ketempat keluarga atau kerabat.
Secara terpisah, Kepala Pelaksana BPBD. Kapuas Panahatan Sinaga mengaku bahwa pihaknya telah melakukan inventarjisir serta pendataan korban terdampak. “Terdiri dari 22 jiwa dari 6 Kepala Keluarga yakni Ali Muzakir, Lukas, Laurensius P, Nurul,, Eko dan Syamsuri. “Terang Panahatan Sinaga. (Nas)