KASONGAN, kaltengtimes.co.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Rudi Hartono mengingatkan masyarakat Katingan tidak membakar lahan secara sembarangan. Hal ini diungkapkannya kepada sejumlah awak media, Kamis pagi (25/5).
Menurut legislator Partai Golkar ini, jika memang ingin melakukan pembakaran dalam bertani agar mentaati aturan. “Karena, jika sembarangan, khawatirnya bisa merembet ke lahan lainnya atau merembet keperumahan.penduduk,” kata Rudi.
Agar tidak merembet ke lahan lainnya atau ke perumahan penduduk, dirinya mengajurkan, saat melakukan pembakaran selain harus menggunakan sket bakar dan dijaga ketat, juga harus seizin ketua RT dan Kepala Desa (Kades). “Disamping itu, perlu juga disediakan pompa air, jika sewaktu-waktu merembet ke lahan orang lain,” sarannya.
Sarannya ini, menurutnya, sehubungan dengan cuaca yang kian hari semakin panas saat ini. Sehingga, perlu kewaspadaan kita bersama untuk menjaga agar panas saat ini tidak semakin bertambah panas lantaran kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Terkait dengan dampak terjadinya karhutla menurutnya, tidak hanya merugikan diri sendiri, tapi juga akan merugikan orang lain. Salah satu contoh dampak terburuknya bagi orang lain adalah pengaruh dari asap bekas pembakaran tersebut. “Yaitu kesulitan dalam beraktivitas dan mendapatkan penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ispa),” sebut mantan anggota PWI Katingan ini.
Terakhir, dirinya juga mengingatkan kepada instansi terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), di cuaca yang panas ini, agar selalu siap dan siaga, baik personil pemadamnya maupun peralatan damkarnya. (red)