KASONGAN, kaltengtimes.co.id – Tempat buang air besar dan air kecil (wc) yang ada di sekitar Sport Center – Kasongan yang dibangun dengan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Katingan beberapa tahun yang lalu itu, saat ini perlu perbaikan ringan dan penerangan. Demikian kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Rudi Hartono kepada sejumlah awak media, Rabu siang (7/6).
Pasalnya, menurut Rudi, mulai tanggal 19 Juni 2023 mendatang akan digelar kegiatan keagamaan tingkat Kabupaten Katingan, yaitu Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Festival Seni Qasidah (FSQ) yang diadakan oleh Pemkab Katingan melalui Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) dan Lembaga Seni Qasidah (Lasqi) Kabupaten Katingan.
Adapun alasan perlunya perbaikan dan penerangan WC tersebut menurutnya, lantaran WC tersebut sudah beberapa bulan ini mengalami kerusakan ringan. Kerusakannya diantaranya tidak mengalirnya air di dalam wadah air yang ada di dalam wc yang berjumlah delapan pintu tersebut.
“Diduga, disamping ada pipa tempat penyaluran air dari tangki (tandon) di atas ke bak air di dalam wc tersebut, juga kerusakan mesin pompa (hitachi) sebagai motor penggerak mengalirnya air,” kata Rudi.
Sedangkan penerangannya menurut legislotor Partai Golkar ini, ada kemungkinan bolamnya sudah kadaluarsa atau mati, atau memang bolamnya pecah atau terlepas dari sungkulnya. Sehingga wc yang dibangun dengan budget ratusan juta rupiah itu mengalami kegelapan di malam hari. “Dan, yang perlu juga diperbaiki adalah masalah kunci pintu wc tersebut,” terangnya.
Semua itu perlu perbaikan dalam waktu dekat ini oleh instansi terkait. Karena menurutnya dalam waktu yang tidak beberapa lama lagi, tepatnya pada 19 Juni 2023 mendatang wc tersebut sangat dibutuhkan oleh ratusan kafilah dan juga ribuan pengunjung dalam kegiatan MTQ dan FSQ yang akan dibuka secara resmi oleh Bupati Katingan Sakariyas. “Bukan hanya pada siang hari saja, tapi sangat dibutukan pula pada malam hari untuk buang air besar ataupun hanya sekedar buang air kecil,” ujarnya.
Selanjutnya, dirinya juga berharap kepada instansi terkait, setelah dilakukan perbaikan, wc tersebut agar tetap dilakukan pemeliharaan dan perawatan rutin. Sehingga, meskipun tidak ada acara atau even, wc tersebut tetap bisa digunakan sebagaimana mestinya.
Kepada masyarakat kita yang menggunakan wc tersebut, dirinya juga menghimbau agar turut memeliharanya. “Sehingga aset Pemda tersebut dapat berfungsi dengan baik dan lancar serta dapat bertahan lama,” imbau anggota dewan asal dapil Katingan III yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Tengah hingga Bukit Raya ini. (red)