PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H. Edy Pratowo menegaskan, pergantian pejabat dilingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bukan karena soal profesional atau tidak profesional seorang pejabat, tetapi lebih mengarah kepada kebutuhan organisasi untuk percepatan pembangunan. Hal tersebut dikatakan Wagub Edy Pratowo kepada sejumlah awak media usai mengambil sumpah dan melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama serta Kepala sekolah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, bertempat di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (6/7/23).
Menurut Edy rotasi jabatan adalah hal yang biasa dalam sebuah organisasi. ‘’Kepala Daerah sebagai pembina di daerahnya memiliki hak atau dibenarkan untuk melakukan rotasi pejabat dengan pertimbangan, pertama pejabat yang dirotasi sudah lama menjabat di SOPD nya, kedua kita ingin pejabat yang sudah eselon II memiliki kesempatan untuk ditempatkan dimana saja, artinya pejabat yang dirotasi bisa mengembangkan kompetensi dirinya,’’ kata Edy Pratowo.
Sebelumnya Wakil Gubernur Edy Pratowo saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng menyampaikan Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) dilaksanakan berdasarkan Hasil Uji Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sebagai tindak lanjut Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 415 Tahun 2019 tentang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka dan Kompetitif di lingkungan Instansi Pemerintah.
“Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Kepala Sekolah ini untuk mengisi kekosongan jabatan, juga menjadi bagian dari upaya penyegaran guna memperlancar tugas pemerintahan serta pelayanan publik”, ucap Wagub Edy Pratowo.
Lebih lanjut disampaikan, prosesi Pelantikan Pejabat merupakan kebutuhan organisasi dalam rangka peningkatan kapasitas karier pegawai. Pertimbangan utama yang digunakan dalam menentukan Jabatan bagi setiap Pegawai berdasarkan kompetensi, kinerja, pengabdian, dan komitmen terhadap tugas serta tanggungjawab kepada Negara.
“Setiap pejabat hendaknya mempunyai kemauan yang kuat untuk dapat terus melakukan kreativitas dan inovasi dalam bekerja, memiliki wawasan yang luas, serta siap membantu pimpinan dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan. Dengan menghayati peran dan fungsinya tersebut, maka dalam pelaksanaan tugas dapat memberikan kontribusi yang besar dalam dinamika organisasi Pemerintah”, ungkapnya.
Diutarakan Edy, selain harus mampu mengemban seluruh aktivitas maupun tugas-tugas Administratif, setiap Pejabat juga harus terus meningkatkan kemampuan dalam menyikapi teritorial dan penyelenggaraan Otonomi Daerah, serta mampu berkoordinasi dan berkomunikasi secara produktif, kepada seluruh institusi, baik internal maupun eksternal guna mendukung upaya kita dalam mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang baik.
“Hendaknya momentum pelantikan ini menjadi langkah awal untuk memulai pelaksanaan tugas dan memberikan segalanya yang terbaik kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, guna mendukung aktivitas pemerintah dalam menjalankan fungsinya, baik yang bersifat pelayanan dan pengaturan maupun pemberdayaan dan pembaruan”, ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Wagub mengingatkan kepada seluruh pejabat yang dilantik, bahwa karier sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), dari mulai pangkat dan eselon terendah sampai ke posisi sekarang, merupakan buah kerja keras saudara dan tidak semua aparatur mampu dan berkesempatan meraihnya.
“Oleh karena itu, jaga dan pelihara kehormatan yang telah saudara peroleh, agar kelak menjadi contoh dan tauladan bagi Pegawai Negeri Sipil lainnya”, tutupnya.
Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang diambil sumpahnya dan dilantik diantaranya Muhamad Katma F. Dirun yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat saat ini menjabat sebagai Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik, Leonard S. Ampung yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan, Sri Widanarni yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia saat ini menjabat sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kaspinor yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan saat ini menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, dan Akhmad Husain yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah saat ini menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi Pembangunan.
Sementara itu, Rusita Murniasi terhitung mulai tanggal 10 Juli 2023 disamping jabatannya sebagai Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Kalteng juga ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Selain itu, Rahmawati terhitung mulai tanggal 10 Juli 2023 disamping jabatannya sebagai Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia juga ditunjuk sebagai Plt. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Prov. Kalteng.
Untuk Kepala Sekolah SMA dan SMK di lingkungan Pemprov Kalteng yang diambil sumpahnya dan dilantik yakni Masdiyanti yang sebelumnya menjabat sebagai Guru Ahli Madya pada SMA Negeri 1 Hanau saat ini menjabat sebagai Kepala SMA Negeri 1 Hanau.
Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama serta Kepala sekolah di Lingkungan Pemprov Kalteng dihadiri oleh Sekretaris Daerah Prov. Kalteng H. Nuryakin, Para Staf Ahli Gubernur, Asisten Sekretaris Daerah, dan Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemprov Kalteng, Rohaniawan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Kalteng serta para tamu undangan.(red)