PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Prov. Kalteng Herson B. Aden menyampaikan bahwa pembinaan dan pengembangan olahraga di SMK yang dilakukan oleh Disdik Prov. Kalteng merupakan salah satu bagian dari empat pilar kebijakan pembangunan pendidikan nasional, yang meliputi olah hati atau kalbu, olah rasa, olah pikir, dan olah raga.
“Olahraga merupakan kegiatan fisik yang dapat membangkitkan semangat, menumbuhkan sportifitas, persahabatan, dan persaudaraan. Olahraga juga dapat memiliki arti yang strategis bagi nation and character building atau pembangunan watak bangsa,” ujarnya.
Herson B Aden dalam sambutannya saat pembukaan Olimpiade Olahraga Siswa (O2S) SMK Prov. Kalteng Tahun 2023, bertempat di Hotel Batu Suli Internasional Palangka Raya, Kamis (20/7/23).
O2S tersebut diselenggarakan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah melalui Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Dalam sambutannya Herson mengatakan, kegiatan O2S SMK merupakan momentum yang tepat dan sangat berharga bagi anak-anak untuk dapat berprestasi dan berkompetisi secara sehat. Selain itu, juga dapat memberikan pengalaman belajar yang baik, yaitu belajar bekerja sama, mematuhi aturan, mengakui kelemahan diri sendiri dan belajar menghargai kekuatan lawan serta mengilhami nilai-nilai fairplay (jujur, bersahabat, hormat, dan bertanggung jawab) yang ada pada setiap perlombaan/pertandingan cabang olahraga pada O2S ini.
“Dalam rangka mendukung Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), O2S SMK tingkat Prov. Kalteng Tahun 2023 merupakan salah satu peran dari Pemprov. Kalteng guna memajukan olahraga Kalteng baik dalam kancah Nasional maupun Internasional,” imbuhnya.
Sebagai informasi, ada empat cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada kegiatan yang dijadwalkan akan berlangsung selama tiga hari ini, yaitu Pencak Silat, Karate, Atletik dan Badminton (Putra dan Putri).
“Harapan kita bersama, dari pelaksanaan kegiatan ini kemudian lahir talenta-talenta berprestasi di Kalteng yang mampu mengharumkan nama baik daerah di tingkat nasional. Oleh sebab itu, upaya ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk terus meningkatkan pembinaan yang teratur dan berkelanjutan di tingkat sekolah. Sekali lagi kami tegaskan, kami meminta agar setiap yang terlibat pada pelaksanaan kegiatan ini baik itu peserta, guru pendamping, dewan juri dan panitia dapat menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas dan fairplay. Kita harus mencetak generasi juara yang jujur dan berbudi pekerti luhur untuk memimpin Kalteng di masa yang akan datang,” tandasnya. (red)