KUALA PEMBUANG, KaltengTimes.co.id — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan menggelar reses ke desa Pematan Panjang Kecamatan Seruyan Hilir Timur, belum lama ini, tepatnya Selasa (4/7/2023) lalu.
Di desa ini, rombongan anggota DPRD Seruyan dari daerah pemilihan (dapil) I ini, menyerap aspirasi berupa keluhan yang diutarakan Kepala Sekolah SMPN-1 Seruyan Hilir Timur Erwin Nara. Paslanya, kondisi sarana dan prasaran (sapras) sekolah setempat sudah mulai lapuk.
Menurut Erwin, semenjak sekolah itu berdiri hingga sekarang belum ada satupun bantuan dari pemerintah daerah khususnya terhadap usulan mobiler sekolah, sehingga saat ini pihak sekolah setempat hanya mengandalkan peralatan mobiler lama yang kondisinya sudah tidak layak lagi untuk dipakai.
“Sekolah ini berdiri sejak tahun 96 lalu dan sampai sekarang banyak sekali usulan namun juga banyak yang belum direalisasikan, pertama terkait mobiler meja kursi hingga sekarang belum ada bantuan, bisa dicek langsung kondisinya saat ini sudah lapuk termakan usia,”ungkapnya.
Bahkan saking tak kunjung diperbaiki, pihaknya terpaksa menutupi kerusakan mobiler sekolah dengan kain atau taplak meja. Karena itu, Erwin berharap DPRD Seruyan bisa memperjuangkan aspirasi ini dan pemerintah daerah dapat merealisasikan demi kelancara aktivitas belajar mengajar di sekolahan tersebut.
Menyikapi ini, anggota DPRD Seruyan Hj Masfuatun mengatakan, pihaknya di DPRD Seruyan akan meninjau langsung ke sekolahan tersebut untuk melihat kondisi mobiler tersebut.
“Terkait keluhan mobiler ini akan kami tindaklanjuti, kami cek terlebih dahulu, apabila ini memang urgen kursi dan meja ini harus kita anggarkan di perubahan anggaran tahun ini, karena kesian siswa disana, dan kebetulan ini bidang komisi saya,”ujarnya. (red)