KASONGAN, kaltengtimes.co,id—Wakil Ketua DPRD Katingan Nanang Suriansyah menyebutkan, PAD Pemkab Katingan selama ini belum pernah tembus 80 persen, apalagi 100 persen dari yang ditargetkan.
“Oleh karena itu Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) setempat harus optimis untuk mengejar target PAD yang minimal 80 persen pada tahun 2023 ini,” kata Nanang kepada sejumlah media, Selasa (29/8).
Dirinya berharap, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan tahun 2023 ini minimal mencapai 80 persen dari Rp 112 miliar yang ditargetkan. Harapannya ini diungkapkannya kepada sejumlah awak media, Selasa (29/8).
Menurut Nanang, Bapenda harus optimis dalam pencapaian target tersebut, karena, jika tidak optimis, kinerjanya bisa dikatakan melempem. Dan, agar bisa tercapai, Bapenda setempat harus terus menerus menggali sumber-sumber PAD melalui berbagai pajak daerah dan retribusi di bumi Penyang Hinje Simpei ini.
Terkait adanya informasi bahwa PAD yang sudah masuk di Bapenda setempat, terhitung sejak Januari hingga akhir Juli 2023 yang lalu, kisarannya sekitat 64 persen lebih, meskipun merupakan hal yang biasa, namun menurutnya cukup bagus. “Semoga di akhir tahun 2023 nanti, minimal 80 persen,” harapnya.
Kemudian dengan kendala dalam hal penagihan pajak dan retribusi di beberapa wilayah Kecamatan yang belum ada jaringan internet, menurutnya bisa saja sistem manual, dengan menugaskan beberapa tenaga di masing-masing wilayah Kecamatan yang belum terjangkau jaringan internet.
Khusus untuk penagihan pajak sistem manual ini, lanjutnya, hanya sebagian wilayah Kecamatan saja. Karena, terkendala belum adanya jaringan internet. “Sehingga tidak banyak juga tenaga yang dibutuhkan untuk menagih pajak dengan sistem manual tersebut,” kata Legislator Partai Golkar ini. (red)