Palangka Raya, kaltengtimes.co.id – Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani, menyebutkan bawa kasus terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) makin hari kian meningkat. Tercatat hingga 15 Agustus kemarin setidaknya ada 126 Kasus Karhutla di Wilayah Kota Palangka Raya.
“Seperti hari ini, kasus Karhutla kembali lagi terjadi di jalan Karya Hapakat Kelurahan Petuk Katimpun. Diperkirakan akibat Karhutla ini setidaknya menghanguskan lahan kurang lebih 5 hektare,” kata Emi, usai meninjau lokasi kebakaran di Jalan Karya Hapakat, Rabu (16/8/2023).
Ia menyebutkan saat ini api di Wilayah tersebut masih belum semua berhasil dipadamkan. Hal ini lantaran terjadi angin yang cukup kencang dan cuaca panas yang cukup ekstrem sehingga api dengan cepat meluas.
Selain itu, dalam melakukan pemadaman pihaknya juga mengalami kesulitan lantaran parit di sekitar lokasi Karhutla tersebut mengering sehingga pihaknya mengalami kesulitan untuk mendapatkan air.
Mengingat api tersebut belum padam, Emi menyebutkan saat ini pihaknya memerlukan banuan Water Bombing untuk memadamkan api tersebut, namun sayangnya water Bombing tersebut masih dipakai kabupaten tetangga.
Meski demikian, Lanjut Emi pihaknya akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan pemadaman karhutla tersebut.
“Tentunya kami akan berusaha sekuat tenaga agar api ini cepat padam dan tidak meluas lagi,” tutupnya. (im/red)