PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id — Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra (Pemkesra) Setda Prov. Kalteng Kaspinor menghadiri Open Tournament Mini Soccer “Piala Kemerdekaan Kapolda Cup” Tahun 2023 yang diadakan oleh Polda Kalteng, bertempat di Lapangan Mini Soccer Polda Kalteng Kota Palangka Raya, Selasa (12/9/23) malam.
Tournament Mini Soccer yang juga dihadiri oleh Forkopimda Prov. Kalteng ini, dilaksanakan dalam rangka merayakan hari Kemerdekaan RI ke 78 Tahun 2023, dan sebagai ajang silaturahmi dikalangan olahragawan.
Saat membuka acara Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalteng M. Agung Budijono dalam sambutannya menyampaikan, bahwa acara tersebut adalah momen bersejarah yang memadukan semangat olahraga dengan semangat kemerdekaan Republik Indonesia. “Kami dari Polda Kalteng merasa sangat terinspirasi oleh semangat dari para peserta, officer maupun penonton yang hadir dalam kesempatan ini” ucapnya.
“Peserta tournament kali ini sungguh sangat luar biasa, karena diikuti oleh 28 tim yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Pemda, Perbankan, Perusahaan dan club-club bola yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah” sebut Agung. “Hadir pula komposisi pemain yang terdiri dari berbagai kalangan, baik dari kelompok lokal Kalimantan, eks pemain nasional dan pemain liga satu maupun liga dua di Indonesia” tambahnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, selain hadirnya tim-tim dan pemain yang berkualitas, diharapkan juga tournament ini sebagai ajang untuk memunculkan bakat-bakat pemain bola yang akan mengharumkan nama Provinsi Kalimantan Tengah di tingkat nasional.
“Untuk itu pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia penyelenggara, peserta, officer dan seluruh masyarakat yang memberikan dukungan dalam tournament ini. Tanpa desikasi dan semangat dari semua yang berkontribusi, acara ini tidak akan terlaksana dengan baik” pungkasnya.
Wakapolda juga mengingatkan kepada semua peserta, untuk menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dalam setiap pertandingan, sehingga menciptakan suasana yang penuh kebanggaan, tanpa melupakan semangat persatuan sebagai bangsa Indonesia. (red)