PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id — Membangun literasi harus dilakukan oleh Guru terlebih dahulu sehingga menjadi kebanggaan bahkan menunjukan kemampuan Guru itu sendiri. Dengan demikian, Guru penulis akan membangkitkan generasi siswa menulis. Hal tersebut disampaikan Hj.Nunu Andriani Edy Pratowo saat membacakan sambutan tertulis Ketua TP-PKK Provinsi Kalimantan Tengah, Ivo Sugianto Sabran pada kegiatan launching Buku Karya Guru Kalimantan Tengah Satu Guru Satu Buku atau Sagusatu, bertempat di Aula Diskominfosantik Prov.Kalteng, Rabu (29/9). “Saya mewakili Gubernur Kalteng mendukung sepenuhnya kegiatan ini, karena dengan demikian para Guru akan mewujudkan tumbuhnya semangat menulis yang pada akhirnya akan membudayakan literasi sebagai bagian penting dari upaya mencerdaskan kehidupan berbangsa melalui tulisan-tulisan berkualitas yang bermanfaat/menginspirasi”, kata Hj. Nunu Andriani Edy Pratowo.
Dikatakan Hj. Nunu Andriani Edy Pratowo, gerakan literasi perlu diwujudkan melalui sebuah kegiatan. Menulis merupakan pengejawantahan dari pengembangan pendidikan berkarakter. Suatu ungkapan yang menyatakan bahwa tulisan adalah rekam jejak. Melalui tulisan, setiap untaian kata akan bergaung sepanjang zaman. “Jadi menulislah bagi semua para guru agar energi yang anda simpan dalam suatu buku akan terabadikan”, ungkap Hj. Nunu Andriani Edy Pratowo. Melalui kegiatan ini, diharapkan akan lahir buku-buku literasi dari para guru penulis berikutnya yang bukan hanya memperbanyak jumlah buku, tapi memberikan pengaruh positif bagi para siswa-siswinya agar suka membaca dan menulis. Bahkan melahirkan siswa-siswi yang cerdas menulis dan menginspirasi melalui tulisan. “Saya mengucapkan terima kasih kepada para guru penulis di Kalteng yang telah memiliki buku dan sedang berproses membuat buku. Teruslah berkarya melalui buku, agar energi kalian yang terpatri dalam sebuh buku menularkan energi positif bagi guru lain untuk menulis juga”, pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, dipersembahkan pemberian Anugerah Penghargaan kepada Penggerak Literasi Kalteng. Penghargaan diberikan Ketua TP-PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran sebagai Bunda Literasi Sagusaku Kalteng, Asisten Administrasi Umum Setda Prov. Kalteng Lies Fahimah sebagai Penggerak Literasi Sagusaku Kalteng, Pengawas SMA Dinas Pendidikan Prov. Kalteng Rusnanie yang juga merupakan salah satu Dewan Pakar Ikatan Guru Ikatan Indonesia Kalteng dan Pendiri Ikatan Guru Indonesia Kalteng sebagai Pembina Sagusaku Nasional, penulis buku dan sebagai penggerak Literasi Sagusaku Kalteng, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Prov. Kalteng A Syaifudi sebagai sebagai penggerak Literasi Sagusaku Kalteng, Sekretaris Dinas Pendidikan Prov. Kalteng Mofit Saptono sebagai sebagai penggerak Literasi Sagusaku Kalteng, Penasehat Pimpinan Daerah Ikatan Guru Kabupaten Katingan Daurwaty Sakariyas yang juga merupakan Ketua TP-PKK Kabupaten Katingan sebagai penggerak Literasi Sagusaku Kalteng. Anugerah Penghargaan kepada penggerak Literasi Sagusaku Kalteng diserahkan langsung oleh Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Guru Indonesia Regional III Kalimantan Yuserto. Penghargaan ini diberikan dalam berkolaborasi untuk mendukung program literasi di Kalteng serta berkontribusi nyata dalam gagasan dan ide, berkomitmen dalam mengembangkan program literasi di Kalteng. Hadir secara virtual para penulis Sagusaku se-Kalteng.(red)