SERUYAN, kaltengtimes.co.id — Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kecamatan Seruyan Raya, Kabupaten Seruyan, yang dimana salah satu warganya menjadi korban penembakan pada saat aksi unjuk rasa anarkis di PT. HMBP, meminta semua elemen masyarakat tak mudah terpancing dan terpecah belah.
Ketua DAD Kecamatan Seruyan Raya tersebut, mengaku siap akan memberikan himbauan kepada masyarakat maupun pihak perusahaan, agar tidak terjadi lagi kejadian serupa. Karena semuanya akan merugikan kedua belah pihak.
Semua permasalahan yang ada hendaknya dapat diselesaikan secara damai dengan kepala dingin, sehingga tidak merugikan masyarakat maupun pihak perusahaan, sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Ia mengajak khususnya masyarakat Desa Bangkal Kecamatan Seruyan Raya, Kabupaten Seruyan, untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban desa.
Selain itu, dirinya juga mengajak semua elemen masyarakat, untuk mewujudkan dan menyukseskan pemilu 2024, dengan aman, damai dan tentram, untuk Indonesia sejahtera.
Ia juga mengingatkan, untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu, berita-berita atau ajakan-ajakan serta statement-statement yang menggiring opini, sehingga dapat menimbulkan terjadinya kesalahan paham.
Untuk mengantisipasi kesalah pahaman, ia meminta kepada masyarakat untuk selalu berkoordinasi dengan pemerintahan desa. (red)