BANDUNG. Kaltengtimes.co.id — Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti dalam pidatonya mengatakan, wisuda kali ini diikuti 3.461 peserta luring dan 67 peserta daring. Wisuda diselenggarakan dalam 8 sesi, dimulai dari Senin (6/11/2023) hingga Jumat (10/11/23), di Graha Sanusi Hardjadinata Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung.
“Saudara-saudara adalah bukti nyata upaya Unpad dalam mencetak talenta berkualitas, kreatif, produktif, dan berakhlak luhur dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan. Ini adalah sebuah upaya sekaligus harapan dari Unpad, mengingat tantangan global maupun nasional yang menyambut Saudara-saudara setelah keluar dari kampus ini,” kata Rektor kepada wisudawan.
Tantangan global yang dimaksud terkait dengan penanganan berbagai isu seperti perubahan iklim, persaingan pasar bebas, kemajuan teknologi, juga terkait membangun moral dan budaya.
Sementara tantangan nasional yang dihadapi seperti turut serta mempersiapkan SDM berpendidikan tinggi yang kompeten dan kompetitif yang mampu berperan dalam mendorong Indonesia masuk dalam kelompok negara maju yang berpengaruh di tataran global.
Dalam pidatonya, Rektor mengatakan bahwa Universitas Padjadjaran menjalankan kegiatan pembelajaran dan pengajaran, riset, dan pengabdian pada masyarakat dengan kualitas dan relevansi yang terus ditingkatkan. Hal ini untuk mewujudkan visi sebagai universitas bereputasi dunia dan menebar dampak pada masyarakat.
Agar mampu berperan dan berkontribusi optimal seperti yang diinginkan, maka Unpad harus menjalankan fungsinya sebagai pemungkin perubahan. “Kita semua, baik para pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta lulusan harus bersama-sama menjalankan perannya masing-masing sebagai agen perubahan, dan memastikan diri menjadi teladan dalam melakukan tindak nyata dengan dampak nyata yang ingin ditimbulkan,” kata Rektor.
Unpad juga terus mengembangkan perannya dalam masyarakat global di tengah perubahan sosial dan teknologi. Lulusan Unpad pun didorong untuk dapat mengadopsi perkembangan teknologi digital. Selain itu, belajar sepanjang hayat, kembali diingatkan Rektor untuk terus dilakukan oleh para lulusan Unpad.
Pada kesempatan tersebut, secara khusus Rektor memberi apresiasi kepada sejumlah wisudawan berprestasi. Mereka adalah Wisudawan terbaik Program Doktor yang diraih oleh Ardo Sanjaya, dari Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, yang telah menghasilkan TIGA publikasi pada Jurnal terindeks Scopus Q1, Wisudawan terbaik Program Magister yang diraih oleh Karina Kalasuba, dari Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, yang telah memublikasikan sebuah artikel ilmiah melalui Jurnal terindeks Scopus Q1, Wisudawan terbaik Program Spesialis yang diraih oleh Hadi Marzuki, dari Program Studi Kedokteran Nuklir, Fakultas Kedokteran, Wisudawan terbaik Program Profesi yang diraih oleh Sherllina Rizqi Fauziah, dari Program Studi Ners, Fakultas Keperawatan, Wisudawan terbaik dari Program Sarjana yang diraih oleh Andika, dari Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Wisudawan terbaik dari Program Sarjana Terapan yang diraih oleh Kiran Cakra Prahazart Nuryama, dari Program Studi Manajemen Produksi Media, Fakultas Ilmu Komunikasi.
Selanjutnya, apresiasi khusus juga diberikan kepada wisudawan paling senior secara usia, yaitu Akhmad Priyadi, dari Program Doktor di bidang Farmasi, Fakultas Farmasi, yang lulus di usia 66 tahun 7 bulan 2 hari, Juga kepada wisudawan termuda, yang berasal dari Program Sarjana, yaitu Fauzan Izzaturrahman Sudjud, dari Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, di usia 19 tahun 8 bulan 20 hari.(red)