Kuala Kapuas, kaltengtimes.co.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Drs. Septedy, M.Si, membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Optimalisasi Fungsi Sistem Layanan Rujukan Terpadu-Pusat Kesejahteraan Sosial (SLRT – Puskesos) Kabupaten Kapuas tahun 2023, yang dilangsungkan di Aula Bappelitbangda Jl. TB. Bungai kota Kuala Kapuas, Selasa 07/11/2023.
Selain dihadiri sejumlah Kepala OPD lingkup Pemkab Kapuas juga para Camat dan Lurah, perwakilan Kepala Desa, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, Koordinator Program Keluarga Harapan Kapuas, koordinator Program Keluarga Harapan Provinsi Kalteng, SDM Program Keluarga Harapan, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kapuas.
Sekda Kapuas Septedy dalam sambutannya mengatakan bahwa peningkatan kesejahteraan dan perlindungan sosial bagi penduduk miskin dan rentan miskin adalah salah satu prioritas Nasional Pemerintah, yang mana saat ini Pemerintah Daerah tentunya terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat termasuk dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
“Dengan adanya SLRT – Puskesos ini diharapkan dapat mengidentifikasi keluhan dan kebutuhan masyarakat terhadap berbagai layanan sosial dan dipantau penanganannya untuk memastikan penanganan keluhan dapat diselesaikan oleh pihak yang berwenang di setiap jenjang,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut Septedy juga mengajak seluruh stakeholder agar memberikan dukungan demi memudahkan masyarakat miskin, rentan miskin dan pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial lainnya dalam mengakses berbagai layanan sosial melalui SLRT – Puskesos ini, pada Pemerintah Desa Kelurahan juga agar membentuk pusat kesejahteraan sosial atau Puskesos agar masyarakat miskin, rentan miskin, penyandang disabilitas, orang dengan gangguan jiwa, orang terlantar dan pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial lainnya mendapat pelayanan sosial yang cepat, tepat dan berkualitas.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kapuas Yanmarto menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan perdana sejak lima tahun belakangan ini.
Ia juga menegaskan bahwa hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk memangkas tingkat kesenjangan kesejahteraan dan sosial serta menurunkan angka kemiskinan karenanya program ini akan dikembangkan di tingkat Kelurahan dan Desa, namun yang dalam tahap ini masih dilakukan di daerah yang ada layanan internetnya, sedangkan untuk daerah yang belum ada layanan internet akan menjadi prioritas di tahun-tahun berikutnya.
Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan Program Nasional yang sasarannya adalah warga-warga prasejahtera, karenanya dalam melaksanakan program ini ada pendampingan yang bertugas untuk memastikan bahwa program ini berjalan dengan baik mulai dari data yang baik, tepat sasaran, Penyaluran Bansosnya serta memberi controling (pengawasan) yang baik. Terang Yanmarto. (Nas)