KASONGAN, kaltengtimes.co.id – Sudah setahun ini atau selama dua dua kali panen dalam tahun 2023 ini produksi beras dari hasil panen di lahan pertanian pada puluhan desa di Kecamatan Katingan Kuala mengalami peningkatan. Salah satu penyebabnya adalah lantaran lancarnya irigasi yang dibangun oleh pemerintah setahun yang lalu, yakni sistem irigasi modern atau sismod.
Kendati, produksinya mengalami peningkatan, namun menurut anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Yudea Pratinida, mereka (para petani) di Kecamatan Katingan Kuala terkendala masalah pemasaran berasnya. Kendala tersebut diungkapkannya kepada sejumlah awak media, saat dirinya menghadiri rapat badan anggaran, di DPRD setempat, Kamis siang (9/11).
Untuk memperlancar pemasaran beras tersebut, dirinya berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan agar mengingatkan kembali kepada perusahaan daerah (perusda) untuk membantu dalam hal pemasarannya. “Sehingga, sebagian beras hasil produksi para petani di Kecamatan Katingan Kuala tersebut dapat terjual kepada konsumen,” kata Yudea.
Dan, lanjutnya bisa pula sebagian berasnya dijual kepada beberapa perusahaan perkebunan sawit ataupun karyawan di perusahaan HPH yang beraktivitas di bumi Penyang Hinje Simpei ini, dengan menggandeng perusda Katingan “Kalau perlu, bisa mewajibkan kepada ribuan PNS di lingkup Pemkab Katingan untuk membeli beras tersebut,” ujar legislator PDI Perjuangan ini.
Terkait dengan sistem irigasi modern (sismod) yang sudah berjalan selama satu tahun di sejumlah lahan pertanian yang ada di puluhan desa di wilayah Kecamatan Katingan Kuala saat ini menurutnya, hasil pertanian dari ratusan petani di masing-masing desa sudah tentu meningkat.
Pasalnya, dengan sudah beroperasinya sismod tersebut selama hampir satu tahun ini menurutnya, dapat memperlancar pengairan (irigasi) di semua lahan pertanian di wilayah Kecamatan Katingan Kuala.
“Artinya, lahan pertanian di semua desa yang ada di Kecamatan Katingan Kuala tersebut, kini tidak lagi mengalami kendala, tapi airnya selalu mengalir dari lahan yang satu ke lahan lainnya dengan lancar,” terangnya.
Dengan meningkatnya hasil pertanian menurutnya tentu saja berimbas terhadap ekonomi para petani, khususnya pada ratusan petani yang ada di Kecamatan Katingan Kuala.
“Hal tersebut, sesuai dengan pengakuan dari beberapa petani setempat saat saya melakukan reses di Kecamatan Katingan Kuala pekan lalu,” tandas anggota dewan asal dapil Katingan II yang meliputi wilayah Kecamatan Tasik Payawan, Kamipang, Mendawai dan Katingan Kuala ini. (red)