KASONGAN, kaltengtimes.co.id–Dalam beberapa tahun belakangan ini masalah sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Katingan mulai tingkat SD, SMP dan SMA sudah terpenuhi. Demikian disampaikan Wakil Ketua DPRD Katingan, Nanang Suriansyah di Kasongan, belum lama ini.
Namun untuk masalah tenaga pendidik atau guru, utamanya guru agama yang masih kurang.
Hal ini dikatakannya, kepada sejumlah awak media, Rabu (8/11). Oleh karena itu, kepada Pemkab Katingan diminta untuk menutupi kekurangan guru agama di masing-masing sekolah yang ada di Kabupaten Katingan ini. “Baik SD maupun SMP, dan khusus untuk SMA wewenangnya Pemprov Kalteng,” kata Nanang.
Adapun kekurangan guru agama dimaksud, menurutnya, bukan hanya guru agama Islam saja, tapi guru agama Kristen dan guru agama Hindu Kaharingan juga.
“Bahkan ada satu sekolah yang tidak memiliki guru agama samasekali,” ujarnya. Padahal guru agama di setiap sekolah sangatlah penting, sebab guru agama ini tidak hanya memberikan pengetahuan ilmu agama dan tata cara beribadah saja, tapi juga memberikan bimbingan etika, norma dan sejumlah kebaikan yang bernilai positif bagi setiap insan, termasuk anak didik (siswa) kita di sekolah sedini mungkin. (red)