KUALA KAPUAS, kaltengtimes.co.id – Ratusan warga Batak padati Gereja Huria Kristen Batak Protestan ( HKBP ) Abraham jalan Kalimantan Kota Kuala Kapuas, khususnya Keluarga besar yang tergabung dalam Jemaat HKBP Kapuas rangka melaksanakan Ibadah yang dirangkai dengan perayaan Natal Tahun 2023 pada Selasa sore (19/22/2023)
Dalam acara yang berlangsung hingga malam itu tampak hadir antara lain Ketua Bona Pasogit Kabupaten Kapuas E. Sipayung, Ketua Pemuda Batak Bersatu Kalimantan Tengah Janter K Hutahuruk, Pembina HKBP Abraham Kapuas Pangeran Sojuaon Pandiangan, tokoh Pemuda Batak Kapuas Pahala Aritonang, Bendahara Pemuda Batak Bersatu Kabupaten Kapuas Masta br. Sembiring serta sejumlah tokoh masyarakat Batak lainnya.
Ibadah yang di pimpin Pdt. Patar Pakpahan dari HKBP Resort Palangkaraya di dampingi Pdt. Goodness Solin dari HKBP Abraham, dalam Jamitanya menyampaikan bnd. Lukas 2 : 14 ‘Kemuliaan Bagi Allah Dan Damai Sejahtera Di Bumi” yang juga sebagai tema yang di usung dalam Ibadah Natal tahun ini.
Dirangkai dengan lagu-lagu pujian yang secara keseluruhan dilantunkan dalam bahasa Batak, menceritakan asal mula kehidupan, Kelahiran Tuhan Jesus Kristus, Kemurahan dan Kebesaran Kasih Tuhan melalui pengorbanan hingga turunnya Jesus sebagai Juru selamat bagi umat manusia yang dipenuhi dosa.
Sementara dalam perayaan Natalnya, Anak-anak Sekolah Minggu HKBP Abraham turut ambil bagian dalam memeriahkannya dengan sajian tari yang dalam kesenian Batak dikenal dengan Tor Tor.
Dalam laporannya, Ketua Perayaan Natal tersebut H. Batu Bara menerangkan bahwa ini merupakan perayaan Natal pertama HKBP Abraham dan Ia berharap agar di tahun-tahun mendatangi ang bisa lebih khidmat dan lebih meriah.
“Meski ini yang pertama kalinya, namun saya merasa sangat senang karena selain masyarakat Batak yang ada di Kapuas ternyata warga Batak dari Pulang Pisau dan Palangkaraya juga bisa turut hadir, “ungkapnya.
Sementara itu, Penasehat HKBP Abraham, Pangeran Sojuaon Pandiangan dalam Pesan Natal yang Ia sampaikan bahwa dalam memaknai Natal hendaknya segala hal yang baik harus dimulai dari lingkungan keluarga. Dalam kesempatan tersebut Pangeran juga mengajak seluruh tamu yang hadir untuk melakukan jabat tangan dengan orang atau pihak yang pernah disakiti atau yang pernah menyakiti, sebab jika tidak maka kita akan gagal memaknai Natal ini. “Terangnya.
“Selaku manusia terkadang kita lupa akan tupoksi kita, berlaku seperti ketua padahal bukan ketua atau bertindak seolah Kepala Dinas padahal kita bukan kepala Dinas, hal seperti ini bisa berdampak pada hal-hal yang kurang elok seperti sakit hati pada pihak lain, oleh karenanya mari kita berlaku sebagaimana posisi kita yang seharusnya karena dalam Adat dan budaya Batak kita mengenal Tatanan Dalihan Na Tolu” sambung Kepala Dinas PM-PTSP Kabupaten Kapuas itu.
Sebelum mengakhiri pesan Natalnya, Pangeran mengajak seluruh warga Batak agar hadir dalam Perayaan Natal Gabungan Kabupaten Kapuas pada tanggal 4 Januari Mendatang.
Perayaan Natal tahun ini di tutup dengan pemberian bingkisan sebagai Natal kepada sejumlah jemaat HKBP. (*Nas)