PURUK CAHU, kaltengtimes.co.id–Diketahuin beberapa waktu kebelakang Kabupaten Murung Raya mengalami musibah banjir terbesar. Ribuan KK dan Rumah terdampak banjir yang hamper berjalan selama sepekan tersebut.
Oleh karena itu untuk menekan terjadinya inflansi di Kabupaten Murung Raya, dilaksanakan lah kegiatan Pasar Penyeimbang, Pasar Murah dan Operasi Pasar yang mana kegiatan ini di buka langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo di Halaman Kantor Kelurahan Beriwit, Kecamatan Murung, Rabu (31/1/2024).
Di dalam sambutannya, Pj Bupati Murung Raya Hermon mengucapkan rasa terimakasihnya kepada pihak pemerintah Kabupaten Murung Raya yang telah Berkerjasama dengan Pemprov serta Bulog karena dapat melaksanakan kegiatan Pasar Penyeimbang, Pasar Murah dan Operasi Pasar di Murung Raya ini.
Ia juga menyampaikan jika banjir tersebut adalah kondisi banjir terbesar yang pernah di alami oleh Masyarakat Kabupaten Murung Raya. Permasalahan ini dulu dapat ditagani oleh masyarakat dengan membuat rumah bertingkat dua, namun tampaknya kali ini rumah bertingkat dua pun tidak dapat lagi menghindari masyarakat dari tingginya genangan air banjir.
“dulu evakuasi masyarakat masih bisa ke lantai dua rumah pak, kemarin sudah tenggelam semua rumahnya juga,” tutur Hermon.
Kemudian, Hermon juga menyampaikan bahwa guna menekan inflansi di Kabupaten Murung Raya maka di laksanakannya kegiatan Gerakan menanam cabai di 10 Kecamatan yang ada di di Kabupaten Murung Raya.
“Kami dari Pemerintah Kabupaten Murung Raya berupaya dalam menekan inflansi, salah satunya yaitu Gerakan menanam cabai di sepuluh kecamatan. Karena cabai termasuk salah satu komoditas penyebab inflansi tinggi di Kabupaten Murung Raya, oleh karena itu kamiakan membagikan bibit cabai gratis beserta polybag nya,” ucap Hermon lagi.
Kemudian, Wagub kalteng H. Edy Pratowo dalam kesempatannya memberikan sambutan mengatakan turut prihatin atas musibah banjir yang melanda Kabupaten Murung Raya beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan jika dalam penangananya memang memerlukan dukungan Pemerintah Provinsi, maka Pemprov akan melakukan langkah-langkah segera melalui BPBD seperti dengan adanya pembuatan dapur umum, evakuasi warga, pemberian kesehatan, dan lainnya yang diperlukan.
H. Edy Pratowo mengatakan jika kegiatan Pasar Penyeimbang, Pasar Murah dan Operasi Pasar ini di gelar dalam rangka melihat kenaikan harga kebutuhan pokok paska banjir, agar harga tetap stabil dan masyarakat Kabupaten Murung Raya bisa mendapatkan Barang Kebutuhan Pokok dengan baik.
“Hari ini di Kelurahan Beriwit tersedia 2000 paket sembako, besok kegiatan yang sama pun juga akan di gelar di Desa Muara Laung dan menyediakan 1000 paket sembako. Saya berharap mudah-mudahan kegiatan ini bisa berlanjut kedepannya,” ucap Wagub H. Edy Pratowo.
Ia lalu melanjutkan jika Pasar Penyeimbang ini di sediakan pakek sembako senilai 200 ribu rupiah dan subsidi Pemerintah Provinsi sebesar 150 ribu rupiah sehingga masyarakat dapat menebus dengan harga 50 ribu rupiah saja. Namun selanjutnya Wagub menambahkan “ Tapi setelah kami berdiskusi, kami sepakatjika 50 ribunya kami subsidi lagi sehingga paket sembakonya diberikan gratis kepada masyarakat,” tuturnya yang membuat masyarakat yang datang bersorak gembira.
Diketahui paket sembako yang di bagikan pada kegiatan ini berisi beras 5 kg, gula pasir 2 kg, minyak goreng 2 liter, susu 1 kaleng, teh 2 kotak dan kopi 2 bungkus.
Turut hadir dalam acara ini OPD Prov. Kalteng, OPD Murung Raya, beserta unsur Fokopimda. (ros)