PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id — Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. Kalteng H. Darliansjah menadaskan, keterbukaan informasi publik bukan hanya sebagai tugas semata namun harus menjadi budaya dalam proses pemerintahan, sehingga dapat mengimplementasikan program dan kegiatan strategis agar keterbukaan informasi publik menjadi efektif dalam mewujudkan good governance. Hal tersbeut dikatakan Darliansyah damal sambutannya saat menerima kunjungan Komisi Informasi (KI) Prov. Kalteng, Rabu (17/4/2024). Ketua KI Prov. Kalteng Agus Triantony bersama rombongan diterima oleh Kepala Dislutkan Darliansjah bersama Tim Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Dislutkan Prov. Kalteng di ruang Aula Dislutkan Prov. Kalteng. Pertemuan ini dilakukan sebagai bentuk silaturahmi awal untuk meningkatkan sinergi antara Komisioner KI Prov. Kalteng yang baru dilantik dalam masa tugas 2024-2027 dengan OPD Pemprov. Kalteng.
“Komisi Informasi Prov. Kalteng saat ini merupakan Komisioner baru dengan masa tugas tahun 2024 sampai dengan tahun 2027, dan kunjungan ini merupakan kunjungan pertama kali kami sebagai komisoner KI Prov. Kalteng ke Perangkat Daerah Pemprov Kalteng yang diawali dengan mengunjungi Dislutkan Prov. Kalteng sebelum ke Perangkat Daerah lainnya, karena Perangkat Daerah ini merupakan Badan Publik Peringkat 1 Kategori Informatif dalam Keterbukaan Informasi Publik di tahun yang lalu,” ujar Ketua KI Agus Triantony.
Menyambut kehadiran Komisioner KI Prov. Kalteng ini, Kepala Dislutkan Darliansjah menyampaikan komitmennya dalam keterbukaan informasi publik di instansi yang dipimpinnya. Menurutnya, komitmen, upaya, prakarsa, dan inovasi merupakan poin penting dalam menumbuhkembangkan keterbukaan informasi publik.
Ia pun memaparkan tentang Komitmen, Upaya, Prakarsa, dan Inovasi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah dalam menumbuhkembangkan Budaya Keterbukaan Informasi Publik.
“Dalam pelaksanaan kegiatan keterbukaan informasi publik yang disupport oleh Tim PPID, Dislutkan Prov. Kalteng juga berkomitmen dalam penyediaan sarana prasarana serta anggaran untuk pelayanan informasi publik hal ini tentunya untuk mendukung kinerja pelayanan informasi publik, serta meningkatkan inovasi-inovasi yang dilakukan Dislutkan Prov. Kalteng dalam peningkatan pelayanan informasi publik,” ungkap Darliansjah sembari memaparkan fasilitas yang dimiliki oleh PPID Dislutkan Prov. Kalteng.
Kepala Dislutkan Darliansjah pun memaparkan bahwa Dislutkan Prov. Kalteng adalah salah satu badan publik yang sangat memperhatikan pentingnya keterbukaan informasi publik, melalui PPID selalu berupaya untuk dapat memenuhi keinginan masyarakat dalam memperoleh informasi di bidang kelautan dan perikanan, baik secara offline maupun secara online.
Lebih lanjut, ia pun menjelaskan bahwa dalam pengelolaan layanan informasi di Dislutkan Prov. Kalteng terdapat sarana dan prasarana pada front office PPID dan juga back office PPID serta telah dilengkapi dengan adanya layanan aksesibilitas untuk disabilitas seperti akses jalan dan formulir dengan format huruf braille. Selain itu, dilengkapi juga dengan beberapa perlengkapan lapangan PPID seperti kamera, drone, microphone wireless, dan handphone android.
“Kami menyambut baik kunjungan Komisioner KI Prov. Kalteng ini untuk mensinergikan program dan kegiatan PPID di tempat kami, dan kami siap berkolaborasi dengan KI Prov. Kalteng dalam mengoptimalkan keterbukaan informasi publik,” tambah Darliansjah.
Turut hadir dalam kegiatan ini Komisioner KI Prov. Kalteng yaitu Wakil Ketua Linggarjati, Komisioner Bidang Kelembagaan Anita Fransiska, Komisioner Bidang Advokasi, Edukasi dan Sosialisasi Katriana, dan Komisioner Bidang Sengketa Ngismatul Choiryah. Di akhir pertemuan, para Komisoner KI Prov. Kalteng ini berkesempatan mengunjungi secara langsung fasilitas layanan informasi publik pada front office dan back office PPID Dislutkan Prov. Kalteng.(red)