PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id – Hasil gladi bersih yang dilakukan seluruh Panitia Union Cycliste Internationale (UCI) Mountain Bike (MTB) Eliminator Word Cup 2024 seri ke-3 bekerjasama dengan Direktorat Pengamanan Objek Vital atau Ditpamobvit Polda Kalteng, Jum’at (17/5/24), menyimpulkan Sirkuit SG 1973 sudah 100 persen siap menggelar Kejuaraan UCI-MTB 2024.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Ditpamobvit Polda Kalteng Kombes Pol Elijas didampingi Ketua Harian ISSI Kalteng Rahmat Hamka Nasution usai melakukan peninjauan terakhir atau gladi bersih Sirkuit SG 1973 sebagai tempat digelarnya Kejuaraan Duinia Balap Sepeda Gunung UCI-MTB 2024 pada hari Minggu (19/5/24) lusa.
Kepada sejumlah awak media Kombes Pol Elijas menjelaskan, beberapa sarana dan prasarana yang sebelumnya masih harus dilengkapi, seperti toilet, tenda dan cctv sekarang sudah diadakan dilokasi-lokasi yang ditentukan.
‘’Hasil dari gladi bersih pada sore ini kami nyatakan Sirkuit SG 1973 sudah siap 100 persen untuk menyelenggarakan kejuaraan dunia UCI-MRB 2024,’’ tandas Kombes Pol Elijas yang diamini Ketua Harian ISSI Kalteng Rahmat Hamka Nasution.
Ditambahkan Kombes Pol Elijas, salah satu penekanan yang dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman peserta dalam menjajal sirkuit SG 1973 UCI-MTB tersebut adalah faktor keselamatan. ‘’Karena itu panitia pelaksana sudah menyiapkan 11 mobil ambulan dan medical center di beberapa titik yang dianggap rawan peserta mengalami kecelakaan,’’ imbuhnya.
Sementara itu Ketua Umum Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kalteng H. Sugianto Sabran melalui Ketua Harian Rahmat Nasution Hamka mengatakan, hingga Jum’at (17/5/24) jumlah peserta yang sudah tiba di palangka Raya sebanyak 47 orang. ‘’Kita masih menunggu puluhan peserta dari berbagai dunia yang dijadualkan tiba di Palangka Raya pada H min 1,’’ ujar Rahmat.
Rahmat menuturkan, teknis gelaran UCI MTB World Cup 2024 tetap menggunakan sistem seri dengan dua putaran. ‘’Kejuaraan UCI-MTB seri ke-3 di Palangka Raya ini adalah ajang peserta untuk mengumpulkan point sebelum berlaga di Turki pada kejuaraan yang sama,’’ kata Rahmat.
‘’Karena bersamaan digelarnya Festival Budaya Isen Mulang, kami memperkirakan penonton akan membludak. Yang paling penting saya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang menonton kejuaraan UCI-MTB agar menjaga ketertiban, kenyamanan serta menuruti aturan panitia,’’ pungkas Rahmat. (red)