PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id – Meski di beberapa wilayah Kalimantan Tengah masih berpotensi hujan, namun masyarakat dan semua pihak terkait diharapkan waspada terhadap potensi yang bisa menyebabkan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) karena ditinjau dari parameter analisa cuaca, sebagian besar wilayah di Kalimantan Tengash masuk katagori lahan yang mudah terbakar. Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tjilik Riwut Palangka Raya dan pantauan Satelit Terra, Aqua, SNPP dan NOA, pada hari Rabu Tanggal 13 Oktober 2021 update pukul 00.00 – 23.00 WIB, sebanyak 41 titik hotspot di beberapa daerah di Kalimantan Tengah. “41 titik hotspot ini berada di wilayah Kabupaten Barito Utara 3 titik, Kapuas 1 titik, Katingan 8 titik, Lamandau 6 titik, Murung Raya 11 titik, Seruyan 2 titik, Kotawaringin Barat 6 titik, dan Kotawaringin Timur 4 titik,“ kata Plt. Kepala Pelaksana BPBPK Prov. Kalteng, Erlin Hardi, Kamis (14/10). “Kita imbau kepada seluruh masyarakat agar dalam membersihkan lahannya jangan sesekali dengan cara dibakar, karena dapat menyebabkan hal-hal yang tidak kita inginkan bisa terjadi,” pungkas nya. (red)