PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id – Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Kalimantan Tengah dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Tengah menyoroti tingginya angka Stunting di wilayah Kalimantan Tengah dalam beberapa tahun terakhir ini. Berdasarkan Data Study Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2019, Kalimantan Tengah masuk 6 besar urutan tertinggi stunting pada balita, sementara berdasarkan Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2018 Kalimantan Tengah masuk 5 besar stunting tertinggi pada balita. Tingginya angka stunting pada balita ini membuat PWNU melalui Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKK-NU) Kalimantan Tengah dalam waktu dekat akan menyelenggarakan Trainer of Trainer Bimbingan Teknis Fasilitator dan Tenaga Penyuluh Pencegahan Perkawinan Anak di Palangka Raya. ‘’2 agenda besar PWNU melalui LKK-NU Kalteng ini digelar dalam rangka membantu Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang belakangan ini gencar mensosialisasikan pencegahan stunting pada balita termasuk pencegahan perkawinan dini bagi anak,’’ ungkap Ketua PWNU Kalteng, DR.H.M.Wahyudie F Dirun, SP, MM, Jum’at (15/10) malam, di Palangka Raya. Bak gayung bersambut, kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Kalimantan Tengah.’’Kami tentu sangat mensuffort kegiatan Bimbingan Teknis Fasilitator dan tenaga Penyuluh Pencegahan Perkawinan Anak yang akan diselenggarakan jajaran PWNU Kalteng ini,’’ tambah Kakanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Tengah, DR.H.Noor Fahmi, MM melalui Kabag T.U, Drs.H.Tu’aini, M.Ag, dalam pertemuan terbatas yang dihadiri Ketua LKK-NU Kalteng, Jayadi, S.Ag, M.Pd, Wakil Ketua Drs.H.Noor Ivansyah, Sekretaris Mariadi, SE,M.Pd, M.Ap, dan Anggota Divisi Peningkatan kualitas Lingkungan Pemukiman, Banum Rahimah, S.Gz, M.Gizi. Hadir pula dalam pertemuan tersebut Wakil Ketua LKK-NU Pusat, Maria Ulfah Anshori, yang juga Komisioner Komnas Perempuan, serta Dra.Hj.Nor Hasanah, Muslimat NU Kalteng.
Dalam rangka mensukseskan 2 agenda kegiatan yang akan dilaksanakan LKK-NU Kalimantan Tengah, Ketua PWNU Kalteng Wahyudie F.Dirun, yang baru saja meraih gelar Doktor dibidang Lingkungan dari Universitas Palangka Raya ini berharap dukungan dari seluruh warga Nahdliyin di Kalteng, khususnya dari jajaran Kementrian Agama Provinsi Kalimantan Tengah, mengingat kegiatan ini rencana nya akan menghadirkan nara sumber dari Kementrian Agama dan Kementrian Desa serta instansi terkait lainnya. Sementara Drs.H.Tuani, M.Ag, Kabag TU Kanwil Kementrian Agama Provinsi Kalimantan Tengah mengatakan pada prinsip nya Kanwil Kementrian Agama Kalteng siap mendukung kegiatan ini karena karena melihat dari sisi program ini sangat menyentuh dengan tugas dan fungsi dari Kementrian Agama itu sendiri. Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua LKK-NU Pusat, Maria Ulfah Anshori, mengatakan setidaknya ada 3 program strategis yang bisa dilaksanakan LKK-NU Kalteng, yakni meningkatkan UMKM, pencegahan stunting dan kekerasan seksual serta bimbingan calon pengantin. (Ni)