konfrensi pers di RSI Muhammadiyah Palangka Raya, Jumat (22/10),
Palangka Raya, kaltengtimes.co.id-Rumah Sakit Islam (RSI) PKU Muhammadiyah Palangka Raya, Kalimantan Tengah akan menggelar vaksinasi massal dengan sasaRan 9.000 peserta.
Dalam konfrensi pers di RSI Muhammadiyah Palangka Raya, Jumat (22/10), ketua PW Muhammadiyah Kalimantan Tengah mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh RSI PKU Muhammadiyah yang turut membantu percepatan program pemerintah dalam membentuk herb immunity di kalangan masyarakat.
“Vaksinasi yang digelar Muhammadiyah ini sudah yang kesekian kalinya dilakukan, hal ini sebagai bentuk kepedulian Muhammadiyah dalam hal percepatan vaksinasi,” kata Syar’i.
Syar’I menambahkan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pihak RSI PKU Muhammadiyah yang berperan langsung dalam pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat.
Sementara itu, Dika Hestiani, selaku pemegang program Mentari Covid-19 vaksin RSI PKU Muhammadiyah Palangka Raya mengatakan, program ini merupakan kerja sama antara lembaga sosial USA yang didanai oleh pemerintah AS dengan MPKU Muhammadiyah pusat untuk mempercepat proses vaksinasi di sejumlah daerah di Indonesia termasuk di Kalimantan Tengah.
Pihaknya melakukan jemput bola dalam program ini dengan sasaran 9000 peserta. “Peserta diprioritaskan adalah para pelajar usia 12 sampai 18 tahun. “katanya.
Program ini juga dibuka untuk umum, dan pelaksanaan dilakukan bertahap mulai tanggal 26 Oktober mendatang dengan sasaran 300 orang pertama.
Dalam pelaksanaan ini, pihaknya akan melibatkans sebanyak 20 orang tenaga vaksinator yang berasal langsung dari RSI PKU Muhammadiyah Palangka Raya.
Sementara itu, Direktur RSI PKU Muhammadiyah, dr Lina Indriyana mengatakan, ada sejumlah kendala yang dihadapi, sehingga target vaksinasi terhambat antara lain, warga yang tidak kembali saat jadwal vaksin dosis ke dua, sehingga, padahal vaksin untuk dosis selanjutnya penting guna mencapai kekebalan tubuh sesorang dalam menghadapi virus Covid-19.
Diharapkan dengan adanya, vaksinasi massal yang dilakukan Muhammadiyah Kalimantan Tengah dapat memberikan kesadaran kembali terhadap warga yang belum divaksin. Meski demikian, pihaknya akan melakukan jemput bola dengan mengiventarisir masyarakat khususnya para pelajar yang belum vaksin yakni dengan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat. and