PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id — Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Kalimantan Tengah, Ivo Sugianto Sabran, memastikan pelaksanaan Pertemuan Tatap Muka optimal di masa pandemi yakni sesuai dengan protokol kesehatan serta sarana dan prasarana sekolah yang memadai. Hal tersebut dikatakan Ivo Sugianto Sabran disela kunjungannya ke sejumlah sekolah, diantaranya TK Purnawida, RA. Al-azhar dan TK Sinar Surya di wilayah Kota Palangka Raya, Jumat (22/10). Kunjungan ini dimaksudkan guna memantau persiapan sekolah dalam pelaksanaan tatap muka (PTM). “Kunjungan kali ini dalam rangka meninjau persiapan Sekolah Tatap Muka sejauh mana kesiapannya dalam menerapkan protokol kesehatan, sejauh mana fasilitas, sarana dan prasaranan sekolah, apakah memadai atau tidak”, lanjut Ivo Sugianto Sabran. Dalam kunjungan tersebut, Ivo sekaligus meninjau program yang sedang digalakkan POKJA PAUD Prov. Kalteng yaitu PAUD Holistik Integratif. “Dari kunjungan ke beberapa TK tadi, Alhamdulilah sebagian besar sudah mulai menerapkan satuan-satuan di PAUD Holistik Integratif dan mudah-mudahan ini juga dapat terlaksana pembelajaran tatap muka dan tetap dengan menerapkan protokol kesehatan”, jelas Ivo Sugianto Sabran.
Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif adalah upaya pengembangan anak usia dini yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis, dan terintegrasi. Layanan stimulasi holistik mencakup layanan pendidikan, kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, perlindungan dan kesejahteraan menjadi kebijakan pengembangan anak usia dini dengan melibatkan pihak terkait baik instansi pemerintah, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, tokoh masyarakat, dan orang tua. Pada kesempatan tersebut, terkait penurunan stunting, Ivo berpesan ke TK yang dikunjungi agar tiap bulan ke Posyandu. “Ini penting untuk pemantauan tumbuh kembang anak, jika sarana dan prasarananya kurang bisa kita bantu seperti alat pemantauan, alat ukur tinggi atau berat badan, lalu pemberian makanan tambahan. Di Prov. Kalteng ada program bantuan PMT dalam rangka menurunkan angka stunting, jika mereka mengajukan maka bisa kami bantu”, pungkas Ivo Sugianto Sabran. (red)