PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id – Dalam rangka melakukan studi komparatif terkait penanganan layanan kemitraan media, rombongan Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Selatan yang dipimpin Kabag TU Riduansyah, didampingi Kasubag Humas/Perlk Deddy Noraidi beserta staf dan puluhan wartawan Kalimantan Selatan melakukan kunjungan ke Diskominfosantik Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (9/11). Pertemuan berlangsung di Gedung Smart Province (GSP) Diskominfosantik Provinsi Kalimantan Tengah Jalan Tjilik Riwut Kilometer 3 Palangka Raya. Plt. Kadis Kominfosantik Provinsi Kalimantan Tengah, Agus Siswadi, dalam paparannya menyebutkan bahwa kedepan layanan hubungan media dikembangkan dengan sistem kemitraan, bukan menggunakan kata kontrak, sehingga media masih tetap bisa menjalankan fungsi kontrol sosialnya. “Saya menghindari istilah kontrak media. Ke depan kami akan sempurnakan nomenklatur ini menjadi Kemitraan, rasanya tidak elok memperlakukan media dengan istilah kontrak “, ucap Agus Siswadi. Ditambahkan Agus, istilah kontrak berpotensi membunuh independensi media yang tetap dibutuhkan sebagai kontrol sosial dalam memberikan masukan dan kritik yang konstruktif.
Sementara itu Sekwan DPRD Kalimantan Selatan H.M. Rozaniansyah melalui Kabag TU Riduansyah mengatakan bahwa Provinsi Kalimantan Selatan akan mengadopsi sebagian sistem dari Pemprov. Kalteng terkait penanganan kemitraan dengan media melalui Dinas Kominfosantik Prov. Kalteng. “Di Kalteng kerjasama dengan media sudah mengedepankan kemitraan dan kerja sama saling membutuhkan. Ini saya rasa sangat bagus karena manusiawi dan lebih fleksibel”, ucap Riduansyah. Pada kesempatan tersebut Riduansyah menyampaikan apresiasi atas kinerja Diskominfosantik Prov. Kalteng, serta menyampaikan penghargaan yang tinggi atas diperkenankannya Setwan DPRD Kalsel melakukan studi komparatif. “Kominfo disini juga sekaligus menangani Sandi dan Statistik. Dimana Kalsel saat ini, sepengetahuan saya masih Dinas Kominfo. Selain itu juga, Kominfo Kalteng juga berperan dalam menangkal gangguan-gangguan cyber yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Di Kalteng juga akan menerapkan sistem tanda tangan elektronik. Ini sangat bagus, mudah-mudahan di Kalsel juga menerapkan sistem tanda tangan elektronik”, pungkas Riduansyah. Turut hadir mendampingi Plt. Kadis Kominfosantik, Kabid TIK Mikelson Damek, Kasi Kehumasan Arbandigana , dan Kasi Aplikasi Ashadi Noor. (red)