PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id – Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Provinsi Kalimantan Tengah saat ini terus melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan penerimaan pajak Pendapatan Asli Daerah (PAD), seperti melakukan jemput bola kepada pihak wajib pajak hingga melakukan pemutihan denda pajak pada sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Hasilnya, sebagaimana diungkapkan Kepala Bappenda Provinsi Kalimantan Tengah, Dr.H.Kaspinor, SE,M.Si, kepada sejumlah awak media, Jum’at (12/11), ada 3 sektor PAD yang hingga tanggal 10 November 2021 justru telah melampaui target. Ke 3 sektor PAD tersebut, yaitu Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dari target Rp 324.623.404.000, realisasi penerimaan nya Rp 324.862.012.500 atau 100,07 %, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dari target Rp 300.000.000.000, realisasi penerimaan nya Rp 310.354.711.546 atau 103,45 %, dan Pajak Retribusi Jasa Usaha dari target Rp 130.000.000, realisasi penerimaan nya Rp 147.220.800 atau 113.25 %. ‘’Keberhasilan penerimaan PAD yang melampaui target ini selain melalui terobosan yang memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak juga berkat kerja keras perangkat kami hingga ke daerah-daerah,’’ kata Kaspinor yang baru saja meraih gelar Doktor setelah menyelesaikan kuliahnya di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di bidang Politik Anggaran. Ditambahkan Kaspinor, pihaknya optimis ada 4 sektor PAD lagi yang diharapkan mampu menyusul 3 sektor PAD yang melampui target, yakni Pajak Air Permukaan (PAP) yang hingga tanggal 10 November 2021 realisasinya mencapai 81,66 %, Pajak Rokok dengan realisasi 80,80 %, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) realisasi 70,04 % dan Pendapatan Denda Pajak Kendaraan Bermotor (PDPKB) yang realisasinya 44,52 %. Menurut Kaspinor, jika 7 sektor PAD tersebut digabung maka dari total target PAD sebesar Rp 1.383.098.957.687, realisasi PAD yang dicapai per tanggal 10 November 2021 sebesar Rp 1.178.061.162.603 atau 85,11 %. ‘’Dengan capaian ini, kami optimis realisasi penerimaan PAD hingga akhir tahun 2021 mendatang bisa mencapai target 100 %,’’ pungkas Kaspinor. (Ni)