PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id — Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Kadislutkan) Prov. Kalteng H. Darlianjah bersama Kepala Bidang Kelautan dan Pesisir Zur Rawdoh menerima kunjungan Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Pontianak R. Andry I. Sukmoputra beserta tim di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Kalteng, Senin (15/11) siang. Kunjungan ini dalam rangka koordinasi perihal Rencana Aksi Nasional Konservasi Mamalia Laut dan Hewan dilindungi, dimana Kementerian Kelautan dan Perikanan, dalam hal ini BPSPL, memfokuskan pada biota yang dilindungi terutama semua hewan bersirip yang masuk dalam Appendix Cites dikelola oleh BPSPL. Selain itu, BPSPL Pontianak juga melakukan pendampingan untuk penataan ruang dalam RZWP3K dengan mitigasi berupa penanaman mangrove dan kegiatan jasa kelautan/pengelolaan sumberdaya laut dan pesisir berupa bantuan sarana prasarana kepada KOMPAK/POKMASWAS. Bantuan yang telah diberikan tersebut diharapkan tidak hanya dalam aspek perlindungan, pengembangan pelestarian dan pemanfaatan kelestarian lingkungan saja, namun dapat memberikan efek ekonomi/manfaat kepada masyarakat sekitar. “Kami telah mengusulkan Pantai Kubu menjadi Desa Wisata Bahari yang diharapkan masyarakat yang selama ini sebagai nelayan dapat menggunakan momen ini untuk turut serta berpartisipasi mengembangkan potensi daerah maupun masyarakatnya yang tentunya berdampak positif dalam peningkatan kesempatan kerja, dan peningkatan pendapatan masyarakat,” ujar R. Andry I. Sukmoputra.
Dalam perencanaannya, BPSPL Pontianak menyampaikan bahwa akan membuka satker wilayah Kalimantan Tengah khususnya dalam hal pengawasan dan pengelolaan kawasan konservasi, dimana penempatannya direncanakan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat. BPSPL Pontianak telah membuat database dalam 1 aplikasi dimana data-data ini didapatkan dari survei lapangan/primer ataupun data sekunder yang kemudian akan diverifikasi Kadislutkan Prov. Kalteng, dengan tujuan agar data yang dihasilkan seragam. Hal ini tentunya akan membantu dalam hal penyusunan program mana yang nantinya dapat dikembangkan di Kalimantan Tengah. Kadislutkan Prov. Kalteng menyambut baik kegiatan ini, “Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin selama ini dengan BPSPL Pontianak dan mendukung adanya penempatan Satker Wilayah Kalimantan Tengah BPSPL Pontianak di Kabupaten Kotawaringin Barat. Provinsi Kalimantan Tengah melalui Tim Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah siap bersinergi melakukan pengawasan dan pengelolaan kawasan konservasi bersama BPSPL Pontianak,” ucap Darlianjah. Di akhir kegiatan Darliansjah menyampaikan harapannya, “Kami berharap rencana kegiatan antara Dislutkan Prov. Kalteng, BPSPL Pontianak dan KKP dapat bersinergi sehingga terjadi peningkatan pengelolaan kawasan konservasi yang efektif dan berkelanjutan serta tentunya dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi perekonomian dengan tetap mengedepankan kelestarian kawasan konservasi,” pungkasnya. (red)