PALANGKA RAYA, kaltengtimes.co.id-Pelaksana Harian Ketua Satgas penanganan Covid-19, Kalimantan Tengah Erlin Hardi menyampaikan, penularan kasus virus corona di Kalteng masih tinggi, baik kasus positif maupun yang meninggal terkonfirmasi positif.
Diketahui, dari data yang dirilis Satgas Covid-19 Kalteng, Rabu (21/7), penambahan kasus baru sebanyak 244 orang, sembuh 213 orang, dalam perawatan bertambah 14 dan meninggal 17 orang. secara kumulatif sebanyak 31.055 orang terinfeksi, sembuh 26.877, dalam perawatan 3280, meninggal 898.
Erlin menilai, wabah virus corona yang sudah berlangsung lama ini ini kemungkinan membuat kejenuhan dari masyarakat disamping juga adanya hoax tentang covid yang mempengaruhi pemikiran masyarakat. sehingga masyarakat mengabaikan protokol kesehatan.
Sementara itu dari data yang ada, kondisi kasus Covid-19 di Kalteng masih naik turun, penambahan kasus di kisaran 200-300 setiap hari, kondisi saat ini masih datar (Flat), sehingga tidak dalam kondisi darurat seperti provinsi di Jawa, Bali dan Kaltim.
Dikatakannya, kondisi Kalteng masih di level 3 dengan tiga daerah penyumbang kasus, Kabupaten Sukamara, Lamandau dan Kota Palangka Raya. Kalteng masih belum masuk level empat sehingga statusnya bukan darurat tetapi diperketat. PPKM Mikro juga diperpanjang sampai dengan 25 Juli nanti. Sesuai dengan arahan presiden dan Instruksi Mendagri.
Erlin mengharapkan masyarakat menyadari kondisi saat ini, kuncinya taati protokol kesehatan dan ikuti vaksinasi, ketika dua hal ini sudah diterapkan dalam diri sendiri, keluarga dan lingkungan masyarakat, maka akan aman saja. and