PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id – Gubernur Kalimantan Tengah, H.Sugianto Sabran, sangat menginginkan warga terdampak banjir harus benar-benar mendapatkan pelayanan kesehatan dengan sebaik-baiknya. ”Jika ada warga terdampak banjir yang jatuh sakit di posko pengungsian, petugas kesehatan harus segera membawanya ke rumah sakit terdekat. Dan jika harus dirujuk di rumah sakit diluar Kalimantan Tengah, seluruh biaya nya akan ditanggung Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah,’’ tandas Gubernur H.Sugianto Sabran, disela kunjungannya ke posko pengungsian Jalan Mendawai, Kelurahan Palangka, Jum’at (19/11). Sebagai bentuk kepedulian bagi warga terdampak banjir di Palangka Raya, Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugian Sabran terus melakukan pengecekan dengan turun langsung menghampiri warga terdampak banjir. Kunjungan ini sekaligus menyerahkan bantuan bahan pokok dan obat-obatan bagi warga terdampak banjir di Jalan Mendawai. Penyerahan bantuan tersebut Gubernur didampingi Wakil Gubernur, H. Edy Pratowo, Penjabat Sekretaris Daerah, H. Nuryakin dan Ketua TP-PKK Provinsi Kalimantan Tengah, Ivo Sugianto Sabran serta Pejabat terkait lainnya. Kunjungan ini guna melihat langsung kondisi warga di posko pengungsian dan memastikan warga terdampak banjir benar-benar dapat dilayani dengan baik dari segi kesehatan,
tenda layak huni dan makanan selama musibah banjir berlangsung.
Setelah meninjau posko pengungsian di Jalan Mendawai, Gubernur melanjutkan peninjauan ke lokasi pertokoan dan pasar tradisonal mendawai yang terendam banjir. Kepada sejumlah awak media, Gubernur Sugianto Sabran mengatakan, dirinya sempat mendatangi posko pengungsian pada jam 1 malam hanya untuk memastikan kondisi warga terdampak banjir. Dari komplek Jalan Mendawai, Gubernur beserta rombongan kemudian menuju Pelabuhan Rambang, dengan tujuan yang sama yakni untuk memastikan warga terdampak banjir telah mendapatkan kesehatan dan bantuan makanan dengan baik dan lancar. Dalam dialog dengan warga di posko pengungsian, Gubernur berharap agar banjir segera surut sehingga masyarakat dapat kembali beraktifitas seperti sedia kala. (red)