PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id – Sedikitnya 50 Marbot Masjid atau Kaum Masjid di Kota Palangka Raya mendapatkan bingkisan makanan serba ikan olahan Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah. Pembagian bingkisan yang dilaksanakan dalam rangkaian peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-8 yang jatuh pada tanggal 21 November 2021 tersebut berlangsung di halaman Kantor Dislutkan, Senin (22/11). Pembagian bingkisan diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah, H.Darliansjah kepada 50 marbot dan juga tenaga kontrak (tekon) Dislutkan yang terdampak banjir.
Untuk diketahui, dalam rangka memperingati Harkannas, Dislutkan Prov. Kalteng mengadakan serangkaian kegiatan. Yang pertama ialah lomba membuat artikel dan twibbon bertema ikan lokal khas Kalteng yang telah disebarkan melalui portal berita resmi dan sosial media Dislutkan, media online maupun koran. Yang kedua, penyaluran bansos berupa makanan serba ikan kepada warga terdampak banjir di sekitar Jalan Arut Kota Palangka Raya pada Sabtu (20/11). Ketiga, pembagian bingkisan kepada marbot-marbot dan pegawai tekon Dislutkan terdampak banjir di wilayah Palangka Raya. Dan yang keempat, akan dilaksanakan makan bersama serempak Nasional secara online pada Kamis (25/11). Paket bingkisan yang dibagikan berupa beras, gula, tepung, minyak, sarung, ikan kaleng dan pentol ikan. Makanan olahan ikan diberikan guna menggaungkan slogan Gemarikan (gerakan memasyarakatkan makan ikan). Selain itu makan ikan memiliki banyak manfaat seperti kandungan omega-3 yang membantu pertumbuhan otak, menyehatkan jantung, dan mengatasi depresi atas tekanan psikologis. Sehingga makanan ikan diharapkan dapat membantu warga terdampak banjir untuk lebih sehat dan sebagai depresan. Selain penyerahan bingkisan kepada marbot-marbot masjid dan pegawai tekon, juga dilakukan penyerahan bantuan amal ZIS (Zakat, Infaq, dan Shodaqoh) kepada BAZ (Badan Amil Zakat) Prov. Kalteng yang dihadiri oleh Wakil Ketua BAZ, H.Kasdani. ‘’Saya harapkan warga Kalimantan Tengah suka makan ikan, gemar makan ikan, sehingga tidak ada lagi ditemukan stunting. Dan saya berpesan, setidaknya, kalau sahabat-sahabat saya di sini ada anak, keluarga atau acara di rumah, usahakan makanannya pakai ikan, lebih sering konsumsi ikan, agar generasi kita kuat, cerdas, dan terbebas dari stunting. Terakhir, harapan kami semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan meringankan beban warga-warga terdampak banjir di wilayah Palangka Raya,” pungkas Darliansjah. (red)