SAMPIT, Kaltengtimes.co.id — Warga Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah dihebohkan dengan ditemukannya sesosok mayat manusia tanpa kepala dan bagian tubuh organ lainnya yang telah membusuk. Mayat dengan organ tubuh yang tidak lengkap itu ditemukan warga saat dilakukannya aktivitas penggalian sungai pada hari Senin (22/11) sore.
Lokasi penemuan mayat dengan kondisi yang telah membusuk dan mengeluarkan aroma tidak sedap itu terjadi di Jalan Bawi Jahawen, Rt.59, Rw.09, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit.
Saat pertama kali ditemukannya mayat dengan kondisi organ tubuh yang sudah tidak lengkap serta tulang belulang yang berhamburan itu, sontak mengundang perhatian warga sekitar. Mayat tersebut ditemukan saat adanya proyek pengerukan Sungai Mentawa menggunakan alat berat excavator. Diduga mayat tersebut telah terendam selama berbulan-bulan di sungai, karena pada saat diangkat kepermukaan bercampur dengan lumpur dan rerumputan.
Awalnya seorang operator excavator sedang melakukan pengerukan sungai. Operator tersebut tidak menyadari jika ada mayat ikut terkeruk dan terangkat dari dalam sungai. Keberadaan mayat yang hanya berupa organ tubuh bagian perut dan satu kaki itu, baru diketahui setelah warga sekitar mencium aroma busuk yang menyengat.
Sejauh ini belum diketahui identitas mayat itu. Ketua RT setempat, Hermansyah, menyatakan jika selama ini tidak ada warganya yang dilaporkan hilang. Namun demikian, warga setempat ada yang melihat seorang pria yang bolak balik disekitar lokasi dan diduga mengalami gangguan jiwa.
Pria tersebut terlihat sempat beberapa kali menyeberangi sungai yang dikeruk tersebut. Karena hanya sebagian organ tubuh yang ditemukan, kuat dugaan jika organ tubuh bagian lainnya dari mayat tersebut masih ada di dalam sungai.
Kasus penemuan mayat yang telah membusuk, saat ini telah ditangani aparat kepolisian setempat. Polisi akan menyelidiki apakah pria tersebut merupakan korban pembunuhan atau korban laka lantas. (red)