Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Palangka Raya Rawang mengakui, memang saat pandemi ada pengaruh khususnya terhadap aktivitas masyarakat baik pembeli maupun penjual. Namun hasil-hasil produksi mereka tidak berkurang, cuma daya beli masyarakat yang menurun. “Tapi kini sudah normal, dan bisa kita lihat sayur-sayur yang mereka jual setiap hari jarang ada yang tersisa,” kata Rawang, kemarin.
Rawang mengatakan, pasar tradisional di Kota Palangkaraya ada berapa lokasi seperti, Pasar Kahayan, Pasar Tangkiling, Pasar PU, dan Pasar Jalan Badak, sedangkan untuk pasar tradisional dikelola oleh swasta.
Selain terus menjaga protokol kesehatan, Disperindag Kota Palangka Raya terus mengimbau pedagang selalu menjaga mutu sebagai kepercayaan para konsumen.
Sementara itu, untuk menggerakan perekonomian khususnya pasar tradisional termasuk juga UMKM, pihaknya bersama dengan Dinas Pertanian, Dinas Tenaga Kerja, dan Dinas Perikanan melakukan pelatihan. Kemudian mengusulkan bantuan sosial sosial tunai kepada Pemprov Kalteng dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. and