JAKARTA, Kaltengtimes.co.id – Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat, Firdaus, mengungkapkan, selama 2 tahun pandemi covid-19 berlangsung, SMSI di 34 Provinsi dan Kabupaten/ Kota turut terdampak. ‘’Alhamdulillah meski terdampak pandemi, ditambah lagi hingga saat ini SMSI tidak pernah mendapat bantuan sepeserpun dari Pemerintah dan instansi terkait karena merupakan media kecil, namun keberadaan SMSI di 34 Provinsi di Indonesia tetap eksis dalam melaksanakan tugas nya,’’ kata Firdaus mengutarakan isi hatinya di hadapan Profesor Dr.Ravik Karsidi, M.S, Staf Khusus Bidang Organisasi dan Tata Kelola Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan , dalam sambutannya pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) SMSI ke II, di Hotel Jayakarta, Jakarta, Selasa (7/12) siang. ‘’Meski terdampak pandemi, SMSI tidak pernah mengibarkan bendera putih sebagai tanda menyerah, ini karena hatinya yang putih tetap tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini,’’ lanjut Firdaus yang disambut tepuk tangan seluruh peserta Rakernas SMSI yang hadir.
Ditambahkan Firdaus, sampai pada titik nadir, para anggota SMSI diseluruh Provinsi di Indonesia bak garda terdepan menyamaikan berita-berita dari kabupaten dan kota, membuat berita-berita yang jernih dan sejuk, mengantisipasi berita-berita hoak sehingga SMSI di daerah-daerah mampu menghadapi dan mencegah tindakan-tindakan anarkis. ‘’Dalam mengantisipasi berita-berita, antara SMSI di daerah dengan di pusat kita saling koordinasi sehingga dalam hitungan detik, berita-berita hoak akan cepat diketahui. Sikap seperti ini harus menjadi garda terdepan dan kita tidak pamrih, meski tidak mendapay bantuan tetapi kawan-kawan di daerah yang tergabung dalam media kecil SMSI tetap eksis membuat pemberitaan yang independent,’’ kata Firdaus lagi-lagi curhat dan minta disampaikan kepada Bapak Menko PMK Muhadjir Effendy, seraya menambahkan anggota SMSI di seluruh Indonesia saat ini tercatat lebh dari 1.300 orang. Kepada seluruh peserta Rakernas SMSI ke II, Firdaus berpesan agar seluruh anggota SMSI melalui media online nya masing-masing harus terus melakukan terobosan dan berinovasi dalam menghadari era transformasi digital saat ini. ‘’Kalau tidak melakukan terobosan innovasi, tidak menutup kemungkinan media online kita akan menjadi barang rongsokan,’’ pungkas Firdaus. (Ni)